GenPI.co Bali - Polisi Bali beberkan temuannya soal kasus petani asal Banyuwangi bernama Agus Romli yang tewas mengenaskan saat membawa arit baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Romli ditemukan tak bernyawa saat tengah menggarap sawah di sebelah selatan Pura Babadan, Jalan Pantai Lima, Banjar Pengembungan, Pererenan, Mengwi, Badung, Sabtu (08/10/22) sore lalu.
Indikasi korban tewas saat tengah bekerja di sawah menguat lantaran tangannya masih menggenggam erat sabit.
Penemuan mayat korban bermula ketika dua saksi Muhammad S dan Muhammad AI mencari korban untuk diajak istirahat lantaran hari menginjak kian sore.
Pasalnya, sejak istirahat tengah hari, korban tidak kunjung berhenti beraktivitas memotong padi.
Kedua saksi kemudian mencari korban.
Namun, setiba di lokasi pencarian, kedua saksi mendapati korban seperti orang tertidur dengan tangan memegang sabit.
Keduanya lalu membangunkan korban, tetapi tidak ada respons.
Saksi lalu melaporkan temuan tersebut kepada majikannya lantaran khawatir terjadi sesuatu dengan korban.
Polisi yang menerima informasi tersebut segera turun ke lokasi kejadian.
Polsek Mengwi menerjunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Seusai olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSD Mangusada.
“Tidak ditemukan luka pada tubuh korban, tetapi kuku jari kaki tangan sudah membiru,” ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Senin (10/10/22).
Menurut keterangan saksi, korban sempat mengeluh sesak di bagian dada. Korban lalu minta dikerok.
“Saksi sudah minta korban ke dokter, tetapi menolak dengan alasan sudah membaik,” bebernya.
Oleh karena itu, korban memaksakan diri bekerja memotong padi di TKP.
Namun, keputusan korban berujung duka setelah ditemukan tidak bernyawa di area pemotongan padi. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News