Kronologi Mahasiswa Tewas Terseret Banjir Denpasar, Astaga!

13 Oktober 2022 09:00

GenPI.co Bali - Begini kronologi mahasiswa bernama I Gede Durga Wira Darma (22) yang tewas mengenaskan usai terseret banjir di area Denpasar, Bali pada Sabtu (08/10/22).

Sebagaimana diketahui, bencana air bah imbas hujan deras di pusat kota Pulau Dewata terkesan parah beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak? Empat orang warga terseret derasnya arus banjir, tiga orang ditemukan selamat, sementara satu korban telah tewas.

BACA JUGA:  Misteri Pesawat 'Hantu' Boeing 737 di Nusa Dua Bali, Ada Apa?

Korban yang berhasil selamat dalam peristiwa tersebut adalah I Wayan Mesiantara Putra (18) I Wayan Eka Muliasa (28) dan I Made Murdika (29).

Korban yang ditemukan meninggal dunia bernama I Gede Durga Wira Darma (22), seorang mahasiswa asal Seraya, Karangasem, Bali.

BACA JUGA:  Pendataan Ribuan Honorer dan Kontrak Buleleng, Tak Jadi ASN?

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan petaka bermula saat keempat korban melintas di jembatan sungai Jalan Bung Tomo 10, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu dini hari pukul 03.00 WITA.

Hal itu terungkap dari kesaksian warga bernama Komang Budi Artana (26).

BACA JUGA:  Ogah Cerai dari Lesti Buntut KDRT, Rizky Billar Siap Dipenjara

Warga Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara mengatakan bahwa pada saat kejadian ia dikagetkan dengan suara orang di luar rumah yang minta tolong.

Saksi yang mendengar teriakan tersebut, segera mengecek sumber suara dan aliran air yang deras di sungai dekat rumahnya.

Saksi melihat salah satu korban I Wayan Eka Muliasa hanyut terseret air.

Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung menarik korban ke atas sungai untuk menyelamatkan nyawanya.

Di tempat lain yang berjarak sekitar tujuh meter dari saksi berdiri, saksi melihat dua orang korban lainnya, yaitu I Made Murdika dan I Wayan Mesiantara Putra minta tolong sambil memegang pohon yang ada di pinggiran sungai tersebut.

Saksi Komang Budi Artana kemudian menolong kedua orang tersebut dengan mengulurkan sebatang bambu ke arah korban sehingga mereka berhasil selamat.

"Menurut korban yang selamat masih ada satu orang lagi korban I Gede Durga Wira Darma dan satu unit sepeda motornya merek Yamaha N-max," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (09/10/22).

Menurut penuturan korban selamat, dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, keempatnya pulang dari rumah temannya di Jalan Gatot Subroto, Denpasar.

Mereka baru saja merayakan acara kelulusan seorang kerabat.

Seusai mengikuti acara tersebut, keempatnya pulang dengan mengendarai dua unit sepeda motor dengan cara berboncengan.

Saat mereka sampai di dekat jembatan tersebut, yang lokasinya tidak jauh dari tempat indekos korban yang meninggal, keempatnya melihat kondisi air yang meluap sampai di atas jembatan yang hampir menutupi seluruh jalan.

Musibah muncul ketika keempat korban nekat menerobos luapan air tersebut.

Saat keempatnya berada di tengah jembatan, motor korban Wayan Eka Muliasa langsung mati karena terkena air.

Apesnya, motornya langsung terseret air, diikuti oleh ketiga orang korban lainnya akibat derasnya aliran air.

Ketiga korban berhasil diselamatkan, sementara satu orang lainnya hanyut terseret banjir.

Setelah melakukan pencarian selama lima jam, korban I Gede Durga Wira Darma berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal tepatnya di Pura Penyampuhan.

Lokasi penemuan jenazah korban berada di perbatasan Banjar Mekar Manis dengan Banjar Merta Yasa, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

Seusai diidentifikasi Tim Inafis Denpasar, jenazah korban meninggal di RSUP Prof Ngoerah dengan ambulans BPBD Kota Denpasar. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI