GenPI.co Bali - Video viral mempertontonkan aksi tak terpuji seorang oknum TNI memukul seorang satpam gudang Shopee di Gianyar, Bali baru-baru ini.
Kasus kekerasan melibatkan Tentara Nasional Indonesia itu diketahui melibatkan seorang anggota Kodim 1611/Badung.
Dalam suatu video viral, sang oknum TNI berinisial Serka NS tega memukul korban gegara handphone.
Kasus ini tengah diselidiki Detasemen Polisi Militer(Denpom) Kodam IX/Udayana.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kan Antonius Totok Yuniarto mengatakan Serka NS masih dalam proses pemeriksaan Detasemen Polisi Militer Kodam IX/ Udayana untuk ditindaklanjuti secara hukum TNI.
"Ini kan ada tindak pidana pemukulan. Dari internal sendiri ini harus diproses hukum.
Kemarin sudah diinterogasi di Kodim Badung karena yang bersangkutan anggota di sana.
Tadi pagi sudah dibawa ke Denpom untuk proses lanjutan," kata Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto, Minggu (09/10/22).
Kolonel Totok Yuniarto menyatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti seperti apa jalannya proses penyelidikan dan sanksi yang diberikan terhadap Serka NS.
Menurutnya, proses penyelidikan dan sanksi terhadap Serka NS menjadi kewenangan dari Denpom Kodam Udayana.
Menurutnya, meskipun permasalahan antara korban dan Serka NS telah berakhir damai berkat mediasi oleh Dandim 1611/Badung, tetapi secara hukum institusi Serka NS masih menjalani pemeriksaan.
“Proses hukum TNI jalan terus,” paparnya.
Usut punya usut, aksi viral oknum TNI pukul satpam gudang Shopee di Gianyar, Bali imbas barang yang dikirim tak sesuai. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News