Ganjar Pranowo Bikin Desa Sayan Ubud Jadi Saudari Sragen

13 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Bali - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tanpa ragu menunjuk Desa Sayan Ubud, Gianyar, Bali sebagai saudari Desa Gunung Kemukus Sragen baru-baru ini.

Politikus PDIP ini diketahui melakukan safari politik ke berbagai daerah pedesaan potensial, salah satunya di Pulau Dewata.

Seperti yang dilakukan pada Sabtu (08/10/22) saat menyambangi Desa Sayan di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

BACA JUGA:  Profil Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Karangasem

Di salah satu desa yang menjadi sentra destinasi wisatawan di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ubud ini Ganjar langsung kepincut.

Ia bahkan tak segan-segan menyebut ketertarikannya untuk menggandeng Desa Sayan sebagai Sister Village bagi DTW pedesaan yang ada di wilayah Provinsi Jateng.

BACA JUGA:  Ogah Cerai dari Lesti Buntut KDRT, Rizky Billar Siap Dipenjara

Yang disebut oleh Ganjar Pranowo adalah DTW religi Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jateng.

"Nanti saya suruh Kepala Desa (Gunung, Red) Kemukus ke sini (Desa Sayan) untuk belajar," ujar Ganjar Pranowo, Sabtu (08/10/22).

BACA JUGA:  Dokter Anjurkan Teh Tanpa Gula demi Kesehatan, Kok Bisa?

Pernyataan tersebut ditegaskannya di depan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dan Perbekel Desa Sayan I Made Andika.

Gubernur yang baru saja ditetapkan namanya sebagai Calon Presiden (Capres) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara khusus membanggakan Gunung Kemukus.

Baru-baru ini Pemprov Jateng disokong Kementerian Pariwisata dan Kementerian PUPR telah merombak total perwajahan Gunung Kemukus.

Kawasan yang sekian lama dikenal sebagai sarang prostitusi terselubung di Jateng itu kini ditetapkan sebagai Desa Wisata Religi dengan label baru bertitel resmi New Kemukus.

"Kemukus sekarang sudah jadi daerah wisata bernuansa religi," ucap Ganjar Pranowo.

Desa Sayan tempat Museum Lukisan Neka dan Museum Lukisan Blanco berada ini, menurutnya, desa wisata yang ideal untuk dijadikan rujukan.

"Saya rasa ini salah satu desa di Indonesia yang tepat untuk dijadikan tempat pembelajaran," beber Ganjar Pranowo.

Gayung bersambut, Perbekel Desa Sayan Ubud I Made Andika pun menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan Desa Pendem, tempat New Kemukus berlokasi.

"Tentu kami akan sangat senang dan siap menjadi Sister Village untuk Kemukus," beber Made Andika.

Menurutnya, keberhasilan Desa Sayan sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di kalangan wisatawan berkat kreativitas warga dari semua banjar yang ada di Desa Sayan.

"Dari sembilan banjar yang ada di Desa Sayan, semuanya berlomba-lomba untuk berperan aktif dalam kreativitas berkontribusi untuk desa," tuturnya.

Bukti konkretnya, seru Andika, yakni banyaknya event berskala internasional yang menjadikan kawasan Desa Sayan, Ubud, Bali sebagai venue.

"Seperti even Sayan Rumaket ini merupakan hasil kreativitas beberapa banjar di Desa Sayan," papar Made Andika. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI