GenPI.co Bali - Gegara suatu alasan, Basarnas Bali melalui Tim SAR gabungan urung mampu menemukan Robinaugh Clifford Neil (64), bule Amerika Serikat (AS) yang hilang di Tukad Ayung, Gianyar baru-baru ini.
Diketahui, korban hilang bak ditelan bumi saat lakoni olahraga ekstrem rafting bersama teman-teman koleganya pada Selasa (04/10/22).
Sayangnya, Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menyatakan sampai kini tim pencarian gabungan belum menemukan tanda-tanda penemuan korban hanyut tersebut.
"Tadi pagi kami mau melakukan pencarian lagi, tetapi hujan turun sangat lebat di lokasi, sehingga kami tidak dapat menurunkan perahu karet yang digunakan kru rafting. Siang juga sempat hujan deras," kata Gede Darmada, Rabu (05/10/22).
Gede Darmada menyatakan kondisi cuaca yang tidak kondusif untuk dilakukan pencarian membuat tim Basarnas Bali kesulitan menerjunkan tim rescue ke lokasi pencarian.
Tim rescue tidak ingin mengambil resiko terjadinya banjir dari hulu sungai.
"Kami tidak bisa memaksakan para kru untuk mencari karena memikirkan keselamatan mereka juga. Pasalnya, yang dikhawatirkan adalah banjir kiriman seperti musibah yang menimpa dua rafting itu," ujar Gede Darmada.
Dia menjelaskan penyebab dari kecelakaan dua perahu rafting yang menimpa beberapa orang kru dan warga negara asing tersebut adalah banjir kiriman.
Saat musibah terjadi, volume air Tukad Ayung tiba-tiba membesar dengan aliran yang deras.
"Tim kami masih di lapangan sambil memantau perkembangan situasi, dibantu oleh banyak relawan, BPBD, kepolisian dan kru rafting yang ada di sana. Kesulitan yang dihadapi sekarang itu hujan dan adanya sungai yang bercabang," beber Gede Darmada.
Gede Darmada mengungkapkan sejak mendapatkan kabar tentang musibah tersebut, Basarnas dibantu oleh para relawan pengelola rafting di Ubud.
“Kemarin (Selasa, 04/10/22), kami melakukan penelusuran ke Bongkasa, Mambal,” jelasnya.
Saat melakukan penelusuran, pihaknya menginformasikan kepada masyarakat mungkin ada yang menemukan bule Amerika yang masih dalam pencarian ini.
“Besok (Kamis, 06/10/22) kami perluas lagi wilayah pencarian sampai ke muara sungai tersebut. Kita berharap dia terdampar di pinggir sungai, tidak sampai ke laut," paparnya.
Hingga saat ini, nasib bule Amerika Serikat yang hilang saat main rafting di Tukad Ayung, Gianyar, Bali tersebut pun masih misterius. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News