GenPI.co Bali - Masyarakat sekitaran pusat pemerintahan (Puspem) Payangan, Gianyar, Bali gempar setelah adanya temuan plastik isi mayat bayi pada Selasa (04/10/22) pagi.
Diketahui, sesosok jasad orok ditemukan di dalam plastik warna merah di sebelah selatan parkir UPTD Puskesmas Payangan yang berada di Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gumi Seni.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Bayi malang itu terbungkus kain, selimut dan masih ada ari-arinya.
Anak manusia yang belum diketahui namanya itu memiliki panjang lingkar 34, panjang badan 48 cm dan berat badan 2,25 kg.
Ada indikasi bayi malang itu dibuang pada Selasa dini hari mengingat kondisinya yang masih hangat.
“Seusai olah tempat kejadian perkara, jenazah bayi dievakuasi ke RSU Payangan,” ujar Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya, Selasa (04/10/22).
Penemuan jenazah korban bermula ketika petugas cleaning service hendak membersihkan bagian luar ruangan Kantor Camat Payangan.
Namun, saat tiba di area parkir UPTD Puskesmas Payangan, saksi melihat plastik merah di area tanaman.
Awalnya, saksi mengira sampah, tetapi saat diangkat, ia mulai curiga.
Pasalnya, plastik itu cukup berat. Saksi kemudian memanggil temannya dan mengajak membuka plastik itu.
Kedua saksi syok saat mendapati isi plastik ternyata jasad bayi.
Penemuan jasad bayi itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Payangan.
Polisi dan tim medis Puskesmas Payangan kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, bayi malang itu diperkirakan berusia delapan bulan kandungan.
“Kepolisian masih melakukan keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti. Kepolisian juga masih berkoordinasi dengan para pihak untuk mengungkap kasus ini,” paparnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus temuan menggegerkan mayat bayi dalam plastik di Puspem Payangan, Gianyar, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News