DPRD Bali: Peningkatan APBD Mesti Sejalan Kesejahteraan Warga

07 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Bali - Anggota DPRD Bali fraksi Gerindra mengharapkan rencana peningkatan pendapatan tertuang di APBD anggaran 2023 mendatang mesti sejalan dengan penngkatan kesejahteraan masyarakat.

Wakil rakyat bernama I Ketut Juliarta dalam sidang paripurna sendiri mengungkapkan beberapa cara yang dibutuhkan agar tercapai peningkatan kesejahteraan tersebut.

"Caranya, memberikan prioritas pada bidang yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, peternakan, kebudayaan, pariwisata, dan lingkungan hidup," kata Juliarta, Senin (03/10/22).

BACA JUGA:  Lesti Kejora Korban KDRT Rizky Billar, Rizki DA Ucap Selamat

Juliarta yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali itu menyampaikan hal tersebut saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali terhadap Raperda tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023.

Menurut dia, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa proses perencanaan dan penganggaran dalam pemerintahan daerah menggunakan pendekatan kinerja.

BACA JUGA:  Imbas Prank KDRT, Baim Wong & Paula Verhoeven Diburu Polisi

Pendekatan ini menggeser penekanan penganggaran dari yang berfokus kepada pos belanja/pengeluaran pada kinerja terukur dari aktivitas dan program kerja.

"Terdapatnya tolok ukur dalam pendekatan ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam melakukan pengukuran kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik," ujar Juliarta.

BACA JUGA:  Irfan Hakim Ungkap Netizen Bongkar Borok Rizky Billar

Oleh karena itu, Fraksi Gerindra mendorong Gubernur Bali Wayan Koster untuk meningkatkan anggaran di pos pelayanan publik maupun infrastruktur pendukung pelayanan publik.

Dengan demikian, layanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan nyaman, aman, tepat waktu serta indeks kebahagiaan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu, Fraksi Gerindra DPRD Bali mengapresiasi estimasi Pendapatan Daerah pada 2023 yang dirancang naik, tentunya dengan memperhatikan kondisi capaian dan proyeksi indikator makro ekonomi Bali Tahun 2022 dan 2023.

Di samping itu capaian realisasi pendapatan daerah sampai dengan Triwulan II Tahun 2022.

Pendapatan Daerah Provinsi Bali Tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp5,7 triliun lebih atau mengalami peningkatan sebesar Rp697 miliar lebih.

Jumlah tersebut meningkat 13,82 persen dibandingkan dengan anggaran pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2022 (Induk) yang mencapai sebesar Rp5,04 triliun lebih.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster telah menganggarkan Sumbangan Kontribusi Wisatawan Rp100 miliar dalam APBD 2023.

"Kita ketahui bersama bahwa pariwisata di Bali baru mulai bangkit akibat pandemi COVID-19. Harapan kami, semoga target sumbangan kontribusi tersebut menjadi energi positif untuk peningkatan pendapatan daerah," kata Juliarta.

Menurut anggota DPRD dengan peningkatan pendapatan itu bisa dimanfaatkan oleh Pemprov Bali untuk membantu finansial atau ekonomi masyarakat secara garis besar. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI