Luhut Minta Menhub Tambah Tiket Pesawat ke Bali, Alasannya?

06 Oktober 2022 07:00

GenPI.co Bali - Gegara suatu alasan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendesak agar Menteri Perhubungan (Menhub) menambah alokasi tiket pesawat ke Bali baru-baru ini.

Alasannya sendiri ternyata sederhana. Desakan terhadap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak lepas dari fakta ingin majukan pariwisata Pulau Dewata.

Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa sektor pariwisata domestik terus meningkat, terutama menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Makin Apik, Kunjungan Wisman Naik

Luhut, bahkan mengeklaim kenaikan penumpang pesawat ke Bali sudah lebih dari 123 persen.

Booking pesawat juga sangat tinggi.

BACA JUGA:  Profil Nadeo Argawinata, Kiper Bali United 'Kembaran' Kepa

Oleh karena itu, alokasi pemesanan tiket pesawat menuju Bali harus ditambah sesegera mungkin.

"Saya mengingatkan Menteri Perhubungan, bagaimana caranya supaya booking tiket pesawat yang terkoneksi dari Singapura atau dari negara manapun yang masuk ke Bali pada persiapan G20, bisa ditambah," ujar Luhut Pandjaitan, Rabu (28/09/22).

BACA JUGA:  Prank KDRT dengan Paula, Baim Wong Sebut Ide dari Sini

Pensiunan jenderal TNI bintang empat ini juga menerima laporan bahwa orang-orang yang melakukan booking untuk perhelatan G20 di Bali tidak mendapatkan tempat lagi sehingga hal tersebut tentunya perlu menjadi perhatian.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Andreas Dipi Patria mengatakan bahwa trafik penerbangan di Bandara Ngurah Rai memang sempat anjlok selama pandemi Covid-19.

Namun, seiring pemulihan yang berlangsung, trafik penerbangan di bandara tersebut mulai perlahan meningkat.

Trafik penerbangan, bahkan tercatat sudah mencapai 60-75 persen per September 2022.

Tingginya trafik penerbangan ke Bali diperkirakan bisa terus meningkat hingga hari H puncak KTT G20 pada pertengahan November mendatang.

Oleh karena itu, Andreas menyebut strategi buka tutup diharapkan bisa mengatur lalu lintas penerbangan agar tidak terjadi penumpukan di bandara.

Apalagi, selama pelaksanaan KTT G20, pesawat delegasi akan menginap alias parkir di bandara sekitar Bali.

Terlepas dari hasrat Luhut terhadap Menhub, harga tiket pesawat terbang menuju Bali sendiri tergolong masih mahal sehingga berimbas pula terhadap penurunan minat wisatawan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI