12 Kapal Perang TNI AL Jaga Bali saat KTT G20, Sosok Kodal Ops?

03 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Bali - Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, sosok komando pengendalian operasi (Kodal Ops) bakal menjadi pemimpin pengamanan 12 kapal TNI AL saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dalam waktu dekat.

Satu lusin kapal perang (KRI) itu dianggap bisa menetralisir segala ancaman lautan di Pulau Dewata.

Penunjukkan Kodal Ops yang diisi oleh Hutabarat sendiri telah dicanangkan oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

BACA JUGA:  Kesehatan: Usus Manusia Kian Sehat Berkat Alpukat, Kok Bisa?

Jenderal bintang dua TNI AL yakni Hutabarat mendapat tugas khusus untuk mengamankan perairan Bali dan sekitarnya dari potensi gangguan keamanan selama KTT G20 berlangsung.

Menurut Laksamana TNI Yudo Margono, rencana pengamanan KTT G20 masih dalam rapat pembahasan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

BACA JUGA:  Liga 1: Teco Beber Resep Bali United Lalui Badai Cedera

"Dalam rapat itu juga sudah saya laporkan bahwa kita siap nanti dengan unsur-unsur yang digelar, apakah nanti penggerakan unsur dari pangkalan atau menggunakan unsur gelar.

Ini masih dalam rapat, dengan anggaran yang ada harus kita proyeksikan berapa KRI yang disiapkan," kata Laksamana TNI Yudo Margono, Selasa (27/09/22).

BACA JUGA:  Bahayakan Bali, 4 Bule Ini Bikin Pemimpin BNN Turun Tangan

Ada kemungkinan pengamanan perairan Bali melibatkan kapal perang asing yang delegasinya ikut serta dalam KTT G20.

"Karena ini wilayah teritorial Indonesia, ya tentunya kita yang akan mengendalikan mereka. Di sektor laut ini, kita akan atur di mana posisi kapal perang asing, di mana posisi KRI untuk melaksanakan patroli," ujarnya.

Jenderal bintang empat kelahiran Madiun 56 tahun silam ini mengatakan sudah ada kesepakatan internasional saat pengamanan kegiatan.

Suatu negara yang melaksanakan kegiatan, kapal asing yang akan mengamankan kepala negaranya di wilayah teritorial negara itu, maka akan mengikuti aturan negara tersebut. KTT ke-17 G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

KTT tersebut menjadi puncak dari proses dan usaha intensif seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.

Tiga isu prioritas utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut ialah arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.

G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Anggota G20 terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Cina, Turki, dan Uni Eropa.

Mengingat banyaknya kalangan pemimpin dunia yang turut serta KTT G20 tak pelak bikin TNI AL kerahkan 12 kapal perang untuk lakukan pengamanan di Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI