Ganti Islam ke Hindu Buat Sukmawati Bergelar Ratu Niang, Artinya?

27 Oktober 2021 16:00

GenPI.co Bali - Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri kini bergelar Ratu Niang setelah menjalani prosesi Sudhi Wadani penggantian agama dari Islam ke Hindu di Bali.

Berbagai upacara telah dijalani adik dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan mulai dari melukat untuk penyucian diri hingga resmi ganti keyakinan.

Keputusannya untuk ganti agama ini pun tak pelak buat Sukmawati mengikuti garis tangan leluhurnya yakni sang nenek bernama Ida Ayu Nyoman Rai Srimben.

BACA JUGA:  Sadar Ada Pengamen Berbusana Bali? Sosiolog Unud: Efek Pandemi

Kini memiliki nama lengkap Ratu Niang Sukmawati Soekarnoputri, kira-kira apa maksud gelar dibelakangnya tersebut?

Niang dalam bahasa Bali bermakna sebagai nenek. Hal ini sejalan dengan usia putri dari eks Presiden RI pertama itu yang menginjak 70 tahun.

BACA JUGA:  Gara-gara Alasan Ini, Bali Kian Aman Covid-19

Lantas Ratu sendiri merupakan gelar bangsawan yang memang lekat dengan sosok Sukmawati sebagai orang golongan ningrat.

Sebagaimana dimaksud, ia pernah menikah dengan Raja Solo bernama Mangkunegaran IX pada 1974 dan bercerai 1984 silam.

BACA JUGA:  Tragis! Mahasiswa Bali Ini Meninggal Usai Tabrak Truk

Alhasil Ratu itu membuktikan jika dia pernah menjadi bagian dari Keraton Solo. Anaknya pun memiliki kans menjadi pewaris takhta kerajaan di Jawa Tengah kelak.

Terlepas dari itu, keputusan untuk pindah agama seorang putri Bung Karno ini nyatanya tak lepas dari fakta Arya Wedakarna.

Ya, Ratu Niang Sukmawati Soekarnoputri menganggap Arya Wedakarna (AWK) jadi inspirasinya tinggalkan Islam dan mantab beragama Hindu di Bali. (gie/JPNN)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI