Inflasi Efek Harga BBM, Pemkot Denpasar Punya Anggaran Miliaran

30 September 2022 02:00

GenPI.co Bali - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali menyiapkan anggara hingga miliaran rupiah guna mengatasi masalah inflasi di tengah kondisi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sedang naik baru-baru ini.

Pemerintah terkait nampaknya tak bisa memungkiri, harga bensin bersubsidi yang kian mahal berimbas pula terhadap kenaikan harga bahan pokok.

Demi mengatasi masalah tersebut, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar.

BACA JUGA:  Kronologi Ratusan Pekerja Migran Bali Ditipu, Kerugian Miliaran

Anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk pengendalian inflasi agar tidak terus merangkak naik.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan anggaran Rp 5,3 miliar bersumber dari Dana Transfer Umum dan Dana Desa.

BACA JUGA:  Liga 1: Bali United Lawan Persikabo, 3 Aspek Disorot Teco

“(Rp 5,3 miliar) itu di luar anggaran yang memang sudah ada kegiatannya di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Senin (19/09/22).

Inflasi Kota Denpasar pada Juli 2022 sebesar 6,72 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional saat itu sebesar 4,94 persen.

BACA JUGA:  Profil Gubernur Bali I Wayan Koster, Rekam Jejak Mentereng

Menurutnya, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, ada dua persen dari Dana Transfer Umum untuk tiga bulan terakhir di Kota Denpasar.

Nilainya sekitar Rp 3,2 miliar. Ada juga anggaran sekitar Rp 2,1 miliar yang merupakan penyisihan dua persen dari Dana Desa.

Wali Kota IGN Jaya Negara mengatakan peruntukan dana sebesar Rp 5,3 miliar tersebut sudah ada aturannya, di antaranya untuk subsidi transportasi, bantuan sosial, ada juga untuk kepentingan operasi pasar dan sebagainya.

"Untuk operasi pasar bahkan kami sudah lakukan sejak 22 Agustus lalu," ucap Jaya Negara.

Di organisasi perangkat daerah juga ada sejumlah program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian inflasi seperti halnya yang ada di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

"Di desa-desa juga sudah ada kegiatan pembagian sembako, hingga kegiatan Posyandu Paripurna di PKK. Jadi, banyak kegiatan untuk pengendalian inflasi ini," ujarnya.

Operasi pasar yang telah dilakukan dari Agustus dan rencananya hingga akhir tahun 2022 itu dilaksanakan di sejumlah pasar di Kota Denpasar.

Akan ada operasi pasar di Pasar Badung, Pasar Kreneng, Pasar Agung, dan sebagainya.

Anggaran bernilai fantastis yang disiapkan oleh Pemkot Denpasar, Bali itu pun diharapkan bisa mengurangi bebas masyarakat yang merana imbas harga BBM naik. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI