GenPI.co Bali - Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace turut minta bantuan Pacific Asia Travel Association (PATA) menjaga pariwisata Bali baru-baru ini.
Adapun anjuran itu juga berlaku untuk pihak organisasi Asia Pasifik di wilayah Nusa Tenggara agar sektor ungguran di Pulau Dewata tetap berjaya.
Wagub Cok Ace mengingatkan komponen pariwisata di Bali agar dalam mengembangkan kepariwisataan Pulau Dewata tidak sekadar memikirkan kuantitas, tetapi juga kualitas.
“Tidak sekadar meningkatkan kuantitas kunjungan turis, tetapi betul-betul menjaga dan mencegah Bali dari kerusakan-kerusakan sumber daya yang ada," ujar Wagub Cok Ace, Jumat (23/09/22).
Menurut Wagub Cok Ace, hal ini sesuai dengan amanat Perda No 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.
Ia pun mendorong dalam kegiatan promosi pariwisata dapat menggunakan berbagai kanal media yang ada, di tengah situasi hotel-hotel di Bali yang masih banyak fokus untuk menata internalnya terlebih dahulu.
Ketua PATA Bali dan Nusa Tenggara Chapter Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan perlu kolaborasi berbagai pihak untuk mengembangkan dan mempertahankan kepariwisataan Bali.
"Di satu sisi kita harus mempertahankan budaya, tetapi juga dihadapkan pada digitalisasi. Kami berharap ada benang merahnya agar Bali tetap berada di puncak dan dapat memberikan kemanfaatan," ujar Ida Bagus Gede Sidharta Putra.
Menurut Gusde, selain promosi pariwisata, yang menjadi penekanan PATA juga sisi edukasi dan kelestarian.
"Kami pun punya program promosi berupa PATA Travel Mart yang setiap tahun tempatnya pindah-pindah. Ini kesempatan untuk mengingat destinasi pariwisata di Bali," paparnya.
Terlepas dari mandat terhadap PATA, Wagub Cok Ace tak bisa menampik harga tiket pesawat mahal bikin pariwisata Bali cukup tertekan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News