Profil Prof Nengah Duija, Dirjen Bimas Hindu Asal Bali

27 September 2022 17:00

GenPI.co Bali - Berikut profil tokoh asli Bali bernama Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu yang baru dilantik pertengahan September 2022.

Sebagaimana diketahui, pria asli Pulau Dewata ini mendapat posisi terhormat usai dapat panggilan langsung dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 16 September 2022 lalu.

Ia bersama empat orang lainnya dilantik jadi pejabat Eselon I langsung di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.

BACA JUGA:  Debut Pemain Bali United Ini Apik, Teco Beri Pujian Ini

Sekedar informasi, selain Prof Nengah Duija, Kementerian Agama (Kemenag) juga melantik Faisal Menjadi Inspektur Jenderal, Jeane Marie Tulung menjadi Dirjen Bimas Kristen.

Lalu ada pula pelantikan Supriyadi menjadi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, dan Suyitno menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan.

BACA JUGA:  Saingi Gojek, AirAsia Malaysia Bikin Proyek Ini di Bali

Mendapati posisinya kini sebagai perantara umat Hindu di seluruh Indonesia sontak memberikan kesan-kesan tersendiri bagi Prof Nengah Duija.

"Membangun Hindu di seluruh Nusantara dengan aspiratif terhadap nilai-nilai kearifan lokal secara adil tanpa diskriminasi dan perbedaan, melaksanakan kajian terhadap situasi sosial dalam proses pengambilan keputusan," kata dia, Jumat (16/09/22).

BACA JUGA:  WALHI Bali Beber Ini ke Mahasiswa UNUD, Ada Ancaman Terminal LNG

Melalui visi misinya, Dirjen Bimas Hindu yang baru ini juga menyatakan ambisinya membuat tata kelola organisasi sekaligus menciptakan data besar untuk pelayanan terbaik bagi umat sedharma.

"Memiliki Big Data yang Tansparan dan bisa diakses oleh umat Hindu di seluruh Indonesia, serta pembenahan tata kelola Organisasi yang sehat" tutur dia lagi.

Mendapati posisi penting di lingkungan Kemenag tentu saja membuat Prof Duija merasa sangat terhormat. Ia pun berjanji akan memajukan kualitas Hindu seluruh nusantara.

"Jabatan Dirjen adalah sebuah amanah yang sejatinya semua komponen umat Hindu harus bersatu dengan semangat yang sama dalam membangun dan memajukan Hindu Nusantara" tutur Duija.

Profil dari Prof Nengah Duija sendiri ternyata juga cukup menarik untuk disimak. Perlu perjuangan keras baginya agar bisa menduduki kursi Bimas Hindu.

Mengutip laman bimashindu.kemenag, lelaki berusia 55 tahun ini memperoleh gelar S1 di Fakultas Sastra (1991), S2 Kajian Budaya, dan terakhir S3 jurusan Kajian Budaya (2005) di Universitas Udayana, Bali.

Pria kelahiran Bangli ini menapaki karier sebagai ASN dengan jabatan Asisten Ahli pada Unit Peneliti dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan pangkat Penata Muda Tk.I Golongan III/b pada 2001 silam.

Ia bekerja di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar pada tahun tersebut.

Adapun ia juga menjabat sebagai Guru Besar Mata Kuliah Antropologi Budaya pada Kelompok Jabatan Fungsional Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Selain itu Prof Nengah Duija juga aktif dalam organisasi Majelis Kebudayaan Bali dengan jabatan Ketua Komisi Penguatan Objek Sakral di tahun 2021.

Setelah dilantik oleh Kemenag, Prof Nengah Duija pun kini melakoni peran sebagai Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dengan pangkat Pembina Utama Golongan IV/e. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI