Sambangi Pasar Badung Bali, Mendag Zulkifli Tersenyum

26 September 2022 11:00

GenPI.co Bali - Gegara suatu alasan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan langsung tersenyum kala menyambangi Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Rabu (21/09/22) lalu.

Alasannya? Sederhana, politikus PAN ini bahagia karena segala macam harga kebutuhan pokok di pasar tersebut jauh lebih murah ketimbang di Jawa.

"Saya pagi ini di Pasar Badung, didampingi Wakil Gubernur Bali dan Wali Kota Denpasar. Di sini kita bersyukur karena wali kota tanggap, mengerti betul harga-harga, bisa mengambil langkah-langkah," kata dia, Rabu (21/09/22).

BACA JUGA:  Profil Niluh Djelantik, Momok Bule 'Gila' di Bali

Ia pun mengapresiasi penawaran harga terjangkau yang diberikan oleh pasar terbesar di Denpasar tersebut.

"Harga komoditas di Pasar Badung stabil, bahkan di bawah harga rata-rata pasar lain yang (pernah) saya datangi," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:  Suka Tidur Siang? Dampaknya Bahaya Bagi Kesehatan

Sebagai perbandingan harga bawang merah di Pasar Badung sebesar Rp 23.000 – Rp 25.000 per kilogram (kg).

Harga tersebut di bawah harga bawang merah di Jawa yang rata-rata harganya Rp 30.000 per kg.

BACA JUGA:  Paulo Sergio Pose Bareng Ronalo, Pemain Bali United Merespons

Harga daging sapi cuma Rp 105.000 per kg, di mana harga rata-rata di pasar lain, berkisar Rp 120.000 per kg.

Harga rendah juga terjadi pada produk cabai merah, di mana harganya Rp 45.000 per kg, lebih murah dari harga rata-rata di pasar lain yang mencapai Rp 60.000 per kg.

Harga daging ayam di Pasar Badung relatif stabil yakni Rp 35.000 per kg.

Yang membedakan hanya daging kambing segar. Mayoritas pedagang daging di Pasar Badung menjual produknya seharga Rp 160.000 per kg, lebih tinggi dari pasar lain sebesar Rp 150.000 per kg.

Menurutnya, kenaikan harga daging kambing dipicu sulitnya pasokan dari Jawa karena penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Daging kambing memang agak mahal karena agak ketat dari Jawa. Tadi ada pedagang menyampaikan, masuk kemari tidak mudah. Karena memang pemerintah ekstra hati-hati pada PMK," beber Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa Minyakita sudah tersedia di Bali dan dijual dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter.

"Jadi, pendek kata di sini (Pasar Badung) harganya stabil, bahkan di bawah rata-rata pasar di Jawa dan luar Jawa. Ini yang saya lihat," papar Mendag Zulkifli Hasan.

Pernyataan penuh kegembiraan Mendag Zulkifli ini tentu saja jadi kabar baik bagi kalangan pedagang di Pasar Badung, Denpasar, Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI