GenPI.co Bali - Gusti Ngurah Jaya Negara selaku Wali Kota Denpasar langsung lakukan tindakan lanjutan di tengah kabar Bali alami inflasi hingga 6 persen baru-baru ini.
Diketahui sejak Juli 2022, Pulau Dewata sudah mengalami kenaikan harga bahan-bahan pokok dan lainnya sebesar 6,73 persen.
Kemudian pada Agustus 2022 lalu tercatat kenaikan menyentuh angka 6,38 persen.
Imbas adanya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), inflasi pun dipastikan akan naik lagi di Pulau Seribu Pura.
Untuk menekan inflasi, Wali Kota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara terjun langsung menanam bibit cabai bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Wali Kota Denpasar menginisiasi langkah ini sebagai upaya untuk menekan laju inflasi di daerah setempat.
Wali Kota Jaya Negara menanam cabai di Subak Lungatad Denpasar bersama dengan Deputi Kepala BI Perwakilan Bali Gusti Agung Diah Utari dan anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya.
"Gerakan ini adalah bagian dari upaya menekan laju inflasi. Setidaknya kegiatan ini dapat meringankan beban perekonomian dan juga mendukung gerakan ketahanan pangan di Kota Denpasar," ujar Wali Kota Jaya Negara, Sabtu (17/09/22).
Kota Denpasar menerima sebanyak 3.000 bibit cabai yang langsung diserahkan kepada TP PKK Denpasar dan empat komunitas petani.
Adapun empat komunitas petani tersebut yakni Subak Lungatad Berseri sebanyak 750 bibit cabai, Komunitas Ayung Berseri 750 bibit, Komunitas Teba Majelangu 750 bibit, dan Komunitas Subak Rarangan berjumlah 750 bibit.
"Kami harapkan gerakan ini dapat berjalan optimal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk menekan laju kenaikan inflasi," paparnya.
Langkah Wali Kota Denpasar Jaya Negara dengan bercocok tanam cabai pun diharapkan bakal meringankan beban petani di tengah masalah inflasi yang melanda Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News