GenPI.co Bali - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kian dekat pada bulan November 2022 nanti. Imbasnya, ada lima kawasan prioritas yang kini dipasangi 4.600 CCTV.
Pengamanan maksimal nampaknya digalakkan oleh pihak Polisi Republik Indonesia (Polri) selama penyelenggaraan presidensi acara internasional 15-16 November 2022 mendatang.
Lima kawasan di Pulau Dewata mendapat sorotan sehingga buat kalangan pihak berwajib akan lakukan penjagaan ekstra.
Kelima kawasan prioritas pengamanan itu, yakni Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, dan Sanur.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan kelima kawasan tersebut mendapat prioritas pengamanan lantaran semua kegiatan delegasi maupun presiden bakal berlangsung di tempat itu.
Jenderal bintang dua Polri ini menjelaskan operasi pengamanan selama KTT G20 akan dilakukan secara terpusat.
"Artinya, operasi kepolisian diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Irjen Agung Setya Imam Effendi, Jumat (23/09/22).
Menurut Irjen Agung Setya Imam Effendi, pasukan yang bertugas untuk KTT G20 akan berdinas selama sepuluh hari, mulai 7-17 November 2022.
Polri sampai saat ini telah menyiapkan lebih dari 5.000 personel untuk operasi pengamanan KTT G20, sedangkan jumlah polisi yang menjadi pasukan cadangan sebanyak 1.600 orang.
Jumlah pasukan yang dikerahkan dapat bertambah menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
"Polri juga menyiapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter dan mobil pengawalan," imbuh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Seluruh kendaraan bermotor yang digunakan kepolisian selama operasi pengamanan KTT G20 akan menggunakan energi listrik.
Irjen Agung Setya Imam Effendi menambahkan kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas di 10 ruas jalan serta memasang 4.600 kamera pengawas (CCTV) yang terhubung dengan Command Center Polri.
"Kami menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan mulai dari checkdoor, X-ray, kendaraan, kendaraan khusus untuk penanganan khusus," imbuhnya.
Pemimpin negara anggota G20 diagendakan menyepakati sejumlah rekomendasi dan usulan yang telah dirancang di pertemuan tingkat menteri dan kelompok kerja G20, baik dari Finance Track maupun Sherpa Track.
Cukup masuk akal mengapa pengamanan ekstra berupa ribuan CCTV dipasang di lima wilayah tersebut. Pasalnya, Bali akan jadi pusat pertemuan kalangan pemimpin dunia di gelaran KTT G20 nanti. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News