GenPI.co Bali - KM Liberty 1 dikabarkan hilang dan kenyataannya tenggelam pada Selasa (26/10/21) pukul 06.00 WITA di Laut Bali. Basarnas pun kini masih mencari 9 orang ABK.
Gede Darmada selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar menyebutkan jika pencarian dan penyelamatan para korban masih dilakukan.
"Dari kejadian kapal tenggelam ini, enam orang selamat dan sembilan orang lain masih dalam pencarian tim SAR," kata Gede Darmada di Denpasar, Bali, Selasa (26/10/21).
Menurut informasi yang terhimpun, enam Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat diantaranya: Jacobus Wolonterry, David Makatita, Arif Budi Ruhul L, Muhammad Jufri, Hanli Kiuk, dan Muhammad Ali.
Sayangnya, Basarnas masih belum menemukan sisa sembilan orang ABK KM Liberty 1 yang telah lebih dulu tenggelam beberapa lalu.
Nama-nama seperti: Dwi Harmianto, Khoirul Hudha, Rizki Adi Tama, Jeri Jepri, Sebastian Saga, Rivaldy Refly M, Matheis Maoni Teo, Petrus Rumahlewang, dan Hadiq Zain masih hilang.
Kronologis kejadian sendiri bermula ketika kapal bersangkutan lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT.
Sialnya, badai besar menghantam kapal pada Sabtu pukul 22.07 WITA hingga kapal jenis kargo itu tak berdaya dan kemudian tenggelam.
"KM Liberty 1 sempat merubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam kondisi miring dan seluruh ABK meloncat lengkap dengan life jacket serta melepas dua liferaft ke laut," katanya lagi.
Basarnas juga menerangkan akan kembali lakukan pencarian ABK KM Liberty 1 pada Rabu (27/10/21) dan berharap sembilan orang tersebut masih bertahan hidup. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News