Karang Memadu Bikin Delegasi G20 Kagumi Desa Penglipuran Bali

21 September 2022 04:00

GenPI.co Bali - Kalangan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berkunjung baru-baru ini makin kagumi Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali gegara adanya keunikan Karang Memadu.

Delegasi yang tergabung dalam ementerian Pemberdayaan Perempuan Negara-negara G20 diketahui tengah berwisata ke area Gumi Loloh.

Mereka melakukan field trip seusai menggelar pertemuan di Nusa Dua, Bali.

BACA JUGA:  Indekos Denpasar Geger! Pria Jakarta Tewas Membusuk & Menghitam

Para delegasi ingin melihat adat desa yang dikenal unik ini lantaran melarang dan menolak poligami ini.

Keunikan itu yang membuat para delegasi G20 dan para turis domestik serta asing terkesima.

BACA JUGA:  Profil Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Rekam Jejak Apik

"Desa Wisata Penglipuran memiliki kearifan lokal (local wisdom) yang sangat unik. Di Penglipuran ada 'karang memadu' yang dimuat dalam awig-awig desa adat (traditional village law)," kata Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Sabtu (27/08/22).

Nah, penggalakkan Karang Memadu ini pula yang disebut sang bupati bermanfaat dalam hal penolakan terhadap poligami.

BACA JUGA:  Ahli Gizi Sebut Bahaya Obat Diet Berefek Buang Air, Kenapa?

"Jadi, di Desa Wisata Penglipuran tidak dibolehkan untuk berpoligami," kata Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Bagi penduduk desa yang melakukan poligami akan dikenakan sanksi adat untuk tinggal di sebuah tempat khusus yang disebut karang memadu.

“Hal ini merupakan bentuk perlindungan terhadap perempuan," ujar Bupati Bangli.

Para delegasi disambut dengan tarian Gabor oleh remaja putri saat wisata ke Desa Penglipuran, salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki Indonesia.

Desa Wisata Penglipuran menyandang predikat tiga besar desa terbersih di dunia versi Green Destination Foundation 2019.

Delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) datang meninjau secara langsung destinasi wisata Bali yang nantinya akan dipromosikan di acara G20 Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2022.

Bertempat di area Tugu Pahlawan Desa Penglipuran, Bupati Bangli memberikan sambutan sebagai ucapan selamat datang kepada para peserta delegasi.

Bupati Sedana Arta berharap para delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) mendapat pengalaman berharga, bahwa salah satu upaya pemberdayaan perempuan dapat dilakukan melalui pengembangan desa wisata.

Para perempuan di Desa Wisata Penglipuran ikut serta mengambil peran dalam pengembangan desa wisata melalui kewirausahaan jasa wisata seperti: usaha kerajinan tangan, usaha warung makan dan usaha kuliner lokal.

Dengan melibatkan perempuan dalam pengembangan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Karang Mamadu yang dimiliki Desa Penglipuran, Bangli pun diharapkan tak cuma membuat delegasi G20 terkesima, melainkan juga ramaikan pariwisata Bali nantinya. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI