Menteri Ini Ujar Perdagangan Bali Samai Singapura, Kok Bisa?

20 September 2022 22:00

GenPI.co Bali - Gara-gara suatu alasan, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM meyakini Bali bakal menjadi pusat perdagangan dunia menyaingi negara maju seperti Singapura kelak.

Alasan Teten mengatakan demikian karena Pulau Dewata memang memiliki potensi tersembunyi ketimbang berbagai macam provinsi di Indonesia.

Tak pelak, pulau yang terkenal akan pantainya tersebut dipercaya akan mampu mengembangkan identitas perdagangan Tanah Air untuk kedepannya.

BACA JUGA:  Kabur Usai Bunuh Ibu Tiri, ODGJ Payangan Diciduk di Sini

Menkop Teten Masduki menilai Bali memiliki keunggulan banyak produk.

Produk seni dihasilkan para perajin maupun seniman Bali memiliki karakter yang sangat kuat.

BACA JUGA:  Indekos Denpasar Geger! Pria Jakarta Tewas Membusuk & Menghitam

Sang Menteri juga menyatakan bahwa Pulau Seribu Pura memiliki fasilitas spa terbaik di dunia.

"Waktu saya ke Luang Prabang di Laos, saya tinggal di hotel yang mirip di Bali. Saya kemudian bertemu CEO hotelnya dan bertanya, 'kok ini seperti Bali?'" Tanya dia.

BACA JUGA:  Denny Ramal Hubungan Verrell Bramasta & Natasha Wilona, Jodoh?

Kemudian ia pun menuturkan dapat jawaban mengejutkan dari CEO hotel di Laos tersebut.

"Lalu dia menjawab bahwa kami memang ingin tiru Bali, sampai tukang-tukangnya pun kami mendatangkan dari Bali,” ujarnya, Rabu (10/08/22).

Bali juga mempunya produk UMKM dan penyedia konsultan arsitek andal yang bisa dipasarkan di pasar luar negeri.

Oleh karena itu, kata Teten, Provinsi Bali perlu membangun kapasitas pusat produksi besar guna meraup pangsa pasar digital yang begitu besar.

Tangan kanan Presiden Jokowi ini mengaku telah membicarakan rencana pengembangan Bali sebagai jendela perdagangan Indonesia ke dunia global dengan Gubernur Bali Wayan Koster.

“Kalau (dahulu) Bali dikunjungi dunia, sekarang Bali harus balik mengunjungi dunia. Ini yang saya kira harus disiapkan, bagaimana Bali mengunjungi dunia ini konsepnya harus kita terjemahkan lebih detail,” bebernya.

Bali memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar kepada Indonesia, terutama berkat kedatangan 20 juta turis yang berwisata ke Pulau Dewata. Namun, sektor pariwisata sangat rentan dengan krisis.

Terbukti pada masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami minus hingga 12 persen pada 2020 lalu.

Menteri Teten Masduki mengatakan salah satu penyebab ekonomi Bali melemah karena faktor ketergantungan terhadap sektor pariwisata yang terhambat karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

“Dalam teori investasi, tidak boleh menaruh telur di dalam satu keranjang. Kalau keranjang jatuh, maka (keseluruhan) telur akan pecah. Jadi, Bali harus berbenah,” paparnya.

Peningkatan nilai potensi wisata sekaligus perdagangan dunia pun tak pelak membuat Menteri Teten Masduki yakin Bali bakal mengimbangi Singapura dalam hal kebangkitan ekonomi nantinya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI