GenPI.co Bali - Kedatangan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ke Bali bukan cuma untuk mengobservasi transaksi jual beli, melainkan juga bawa kabar baik untuk peternak ayam.
Sebagaimana diketahui, Pulau Dewata kian dekat kembali membuak pintu pariwisata di kala pandemi Corona yang masih merajarela.
Gara-gara wabah ini pula, kebijakan pemerintah seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan dan membuat daya beli masyarakat berkurang.
Para penjual telur ayam pun terkena imbasnya usai tak memiliki cukup modal untuk bertahan di tengah ekonomi susah ini.
Mengingat harga telur jadi anjlok, Mendag pun melakukan kegiatan bantuan sosial pemberian telur ke warga-warga terdampak Covid-19.
"Program bantuan sosial membagikan telur untuk warga terdampak Covid-19 adalah salah satu cara mempertahankan harga telur agar tetap stabil," ucap Lutfi.
Langkah yang dilakukannya ini dianggap memberikan dampak bak simbiosis mutualisme alias sama-sama untung bagi kaum pedagang dan masyarakat miskin.
"Ini yang sedang kami pikirkan, kita bantu semua sama-sama supaya perekonomian bisa jalan," katanya lagi.
Patut diketahui harga telur sempat turun drastis di Indonesia dengan menyentuh kisaran Rp17,5 ribu per kilogram dari harga normal Rp20 ribu-Rp25 ribu.
Tak pelak, Muhammad Lutfi berharap dengan pembagian gratis telur-telur yang dibelinya di pasar Denpasar dan sekitarnya bisa meningkatkan tingkat ekonomi petelur di Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News