GenPI.co Bali - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) dan ESDM Bali Ida Bagus Ngurah Arda tanpa ragu menyebut solusi terbaik di tengah harga BBM naik ialah memiliki kendaraan listrik baru-baru ini.
Pernyataan ini sendiri sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pulau Dewata yang makin agresif mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan bahwa motor listrik menjadi alternatif pengganti motor konvensional ketika ada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti saat ini.
"Motor listrik itu keunggulannya, pertama, karena tidak menggunakan BBM dan tidak mencemari udara. Kedua, biaya pemakaian lebih murah,” ujar IB Ngurah Arda di Denpasar, Kamis (08/09/22).
Menurutnya, pengguna motor listrik sepertiga lebih murah dan ringan dibandingkan kendaraan yang mengonsumsi BBM.
Kadisnaker ESDM Bali mengakui perlu riset lebih dalam mengenai keunggulan-keunggulan motor listrik dari motor berbahan bakar minyak.
Namun, dari hasil pantauannya para pengguna motor listrik mengeluarkan biaya lebih murah. Kelebihan berikutnya pada biaya servis.
“Kita tahu komponennya lebih sederhana kalau kendaraan listrik. Motor listrik bisa jadi alternatif. Kalau kita lihat harga jual motor listrik terhadap konvensional juga tidak begitu jauh," katanya.
Pihak Pemprov Bali dan Kadisnaker ESDM sendiri percaya warga Bali bisa lebih nyaman menggunakan kendaraan listrik di tengah kenaikan harga BBM. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News