GenPI.co Bali - Dana bernilai fantastis dicairkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Denpasar, Bali, hingga akhir Oktober. Untuk apa sebenarnya?
Pihak jaminan sosial ini ternyata membayarkan manfaat klaim Rp490 miliar lebih dan beasiswa untuk anak peserta yang meninggal hingga mencapai Rp2 miliar.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima kepada peserta yang ingin mengajukan klaim," kata Kepala BPJAMSOSTEK Denpasar, Opik Taufik di Denpasar, Senin (25/10/21).
Lebih lanjut, Opik menerangkan program mana saja yang menjadi klaim pembayaran tertinggi hingga ratusan miliar tersebut.
Diantaranya ada Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP). Pembayaran tertinggi berada pada program JHT.
"Ini merupakan dampak dari banyaknya perusahaan melakukan PHK kepada beberapa karyawan imbas terjadinya pandemi," imbuhnya lagi.
Lebih rinci, ia menyebutkan pembayaran periode Januari hingga Oktober 2021 terdiri dari JHT senilai Rp435,72 milia hingga terendah, Jaminan Pensiun Rp7,92 miliar.
Kemudian ia juga menerangkan jika lembaga jaminan keuangan sosial itu juga memperhatikan masa depan pendidikan anak dengan turut memberikan beasiswa untuk jenjang TK hingga S1.
"Pengajuan klaim beasiswa dilakukan setiap tahun. Bagi anak memasuki usia sekolah. Lebih lengkapnya beasiswa bakal diberikan pada saat anak masuk usia sekolah," imbuhnya.
Kegiatan BPJAMSOSTEK ini pun terbilang bermanfaat, tak cuma mensejahterakan berbagai kalangan ekonomi rendah melainkan juga dunia pendidikan di Denpasar, Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News