GenPI.co Bali - Fakta baru soal video wikwik sejoli pasangan adat Bali ayang viral beberapa waktu lalu memunculkan fakta baru. Lakon cewek kabarnya gemar menyebar konten adegan dewasa via akun lain.
Kasus mesum di mobil yang tengah berjalan tersebut masih menjadi bahan penyelidikan Subdit Direktorat Reskrimsus Polda Pulau Dewata.
Yang mengejutkan, video wikwik tidak hanya disebar di satu akun, tetapi ada ikut lain.
Diduga cewek yang ada di dalam video wikwik itu adalah pemilik akun @Angel69DNL.
Melalui akun ini, video wikwik berbaju adat Bali di dalam mobil yang tengah melaju tersebar luas di media sosial.
Video wikwik juga disebar di akun lain.
Video tak senonoh itu kemudian diduga diunggah di akun Twitter @matamatamade dan bertuliskan watermark keduanya.
Yang membedakan, adegan video wikwik yang diunggah di akun cukup berbeda, bukan di dalam mobil seperti yang di akun pertama, melainkan di dalam ruangan.
Namun, kedua akun tersebut kini sama-sama tidak bisa diakses lagi.
Temuan video ini masih didalami kepolisian Polda Bali.
Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmiko menyatakan bahwa kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Menurutnya, kepolisian belum bisa mengidentifikasi pelaku lantaran baru dalam tahap penyelidikan setelah menerima informasi video tersebut viral di medsos.
"Kami juga baru tahu. Soal video itu, kami juga masih menyelidiki karena baru mengetahui. Jadi, belum tahu (teridentifikasi)," kata AKBP Nanang Pri Hasmiko.
Perwira menengah Polri ini menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku yang mengedarkan video tersebut secara luas ke publik.
"Menyelidiki pengedar pertama, pasti karena yang pertama itulah yang mengetahui pelakunya, orangnya siapa,” bebernya.
“Kami masih lakukan penyelidikan sesuai dengan teknik penyelidikan kepolisian,” paparnya.
Terlepas dari fakta mengejutkan lakon cewek menyebarluaskan video mesumnya, rekaman wikwik viral pakaian adat Bali disayangkan oleh pihak KMHDI. Mereka menyebut kegiatan senggama itu menodai jagat Semeton Pulau Dewata. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News