Terlibat PHDI, ISKCON Tolak Polemik yang Dituduhkan Aliansi Hindu

27 Oktober 2021 00:00

GenPI.co Bali - Aliansi Hindu Nusantara (ASN) di Bali sempat menuding Intenational Society of Krishna Conciousness (ISKCON) yang terlibat dengan PHDI sebagai sampradaya. Penglingsir membantahnya.

IGA Jaya Rat, S.Sos alias Ajik Liong selaku Penglingsir atau ketua ISKCON menolak segalah tuduhan terkait aliran menyimpang Sampradaya Gaudiya Vaisnava (Hare Krishna).

Ia juga menerangkan tak membuat polemik terutama dalam hal penghilangan tradisi budaya Bali yang notebene patut dilestarikan.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Bali Melandai, Satpol PP Tetap Berpatroli

"Jadi saya tak setuju dengan tuduhan seperti itu. Silahkan buktikan kalau ada dan saya sudah siap bertanggung jawab," kata sang Penglingsir tersebut di Badung, Senin (25/10/21).

Lebih lanjut, ia menerangkan orang yang menuduh soal sampradaya patut berpikir ulang karena ajaran yang diterapkan di Bali berkaitan dengan tujuan hidup mencapai moksa.

BACA JUGA:  Pasca Gempa Karangasem Bali, Wagub Cok Ace Bilang Begini

"Saya tertarik dengan belajar sampradaya karena ingin mencapai moksa, tidak ada kepentingan lain," katanya yang juga seorang mantan anggota DPRD Badung itu.

Dia juga menerangkan sejatinya 99,9 persen penganut sampradaya berasal dari orang Bali dan tentu saja menjalankan budaya sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:  Cuaca Bali Kian Panas Akhir-akhir Ini? BMKG Bongkar Penyebabnya

"Sebab Sampradaya ini dasar pengetahuannya adalah Veda, Penganut Veda sendiri adalah orang Hindu. Dan Sampradaya ini juga mempelajari Veda, lantas apa lagi yang diragukan," katanya lagi.

Sebelum ini pihak Aliansi Hindu Nusantara (ASN) di Bali melangsungkan demo kepada pihak PHDI yang kabarnya akan mendukung terkait kerjasama dengan ISKCON pada Mahasabha XII.

Tak ragu-ragu penolakan langkah PHDI tersebut buat ASN beramai-ramai lakukan demo ke kantor DPRD dan Gubernur Bali karena khawatir dengan ajaran ISKCON. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI