Koster Warning Bupati Saat Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi

15 September 2022 11:00

GenPI.co Bali - Saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mewakili Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali, Gubernur I Wayan Koster berikan warning ke bupati baru-baru ini.

Sebagaimana dimaksud, prosesi peletakan batu pertama ol yang diberi nama Jagat Kerthi Bali, Sabtu (10/9) diberlakukan di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Pemerintah pusat menargetkan tol sepanjang 96.21 km rampung pada 2025.

BACA JUGA:  Jokowi Hadiri Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Aksi Koster?

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mendukung realisasi tol Jagat Kerthi Bali.

Menurut Gubernur Koster, proyek tol yang menelan anggaran Rp 24 triliun ini telah ditunggu masyarakat Bali sejak lama.

BACA JUGA:  Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi Tanpa Jokowi, Kata Koster?

Gubernur Koster mengatakan telah minta Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistyo selaku kepala pelaksana agar bekerja ekstra untuk menyelesaikan infrastruktur penghubung tiga kabupaten di Pulau Dewata ini.

"Saya sudah memberikan arahan kepada semua pejabat agar tidak main-main di dalam proses pengerjaan ini terutama para pejabat di lingkungan Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung.

BACA JUGA:  PKS Tolak Harga BBM Naik, Bali Kena Dampak Parah Efek Ini

Saya minta baik bupati, camat, kepala desa dan bendesa adat, bekerja fokus, tulus dan lurus agar proses ini berlangsung lancar dan mendapat restu dari alam semesta," ujar Gubernur Koster di Jembrana.

Politikus PDI Perjuangan ini menyebut berdasarkan desain trase, pembangunan tol terpanjang di Pulau Bali ini menghindari subak maupun tempat suci.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini menyampaikan bahwa tujuan dari Tol Jagat Kerthi Bali adalah sebagai sarana yang memberi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Bali.

Keberadaan tol diyakini mampu memberi dampak positif.

"Dampak positif peningkatan investasi pembangunan, peningkatan lapangan kerja, efisiensi jarak waktu tempuh logistik, akan mampu menjadi pemicu timbulnya destinasi baru serta pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," kata sang gubernur.

Lebih lanjut, sang politikus menyebut manfaat dari pembangunan jalan bebas hambatan ini ialah menyeimbangkan pembangunan antar wilayah Pulau Seribu Pura.

"Keberadaan tol bakal menyeimbangkan pembangunan antarwilayah di Bali," kata Gubernur Koster.

Tol Jagat Kerthi Bali sendiri merupakan jalan tol penghubung Gilimanuk-Mengwi yang akan menjadi akses utama bagi kendaraan umum, roda empat, roda dua, bahkan sepeda, dari Kabupaten Jembrana, Tabanan, hingga Badung.

Trase tol sepanjang 96,21 kilometer itu secara rinci akan melewati tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa dengan estimasi biaya konstruksi sebesar Rp 24 triliun.

Lewat warning terhadap bupati atau pejabat, Gubernur Koster berharap pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi ini bisa segera rampung dan bantu perekonomian Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI