GenPI.co Bali - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar ternyata sampai menggunakan media Youtube guna selamatkan lima mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Bali yang terjebak di lift baru-baru ini.
Hal ini diungkapkan oleh Halus Sujaya saat turut serta dalam aksi evakuasi menegangkan kalangan mahasiswa yang terjebak pada Minggu (11/09/22) lalu.
"Kami belajar (otodidak, Red) dari YouTube, sarana yang kami gunakan juga seadanya," bebernya, Minggu (11/09/22).
Proses evakuasi akhirnya berhasil setelah petugas membongkar paksa pintu lift dengan peralatan seadanya.
Beruntung, kelima mahasiswa yang terjebak di dalam lift berhasil selamat meski sempat panik dan satu orang di antaranya mengalami sesak napas.
"Kondisi pasien sadar, sesak napas, panik dan semua korban ditangani di TKP," papar Halus Sujaya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kepanikan melanda salah satu kampus UNUD Denpasar, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) pada waktu sore hari.
Bayangkan saja, lift mendadak mati saat digunakan dan menyebabkan lima orang mahasiswa terjebak.
Kejadian tersebut berlangsung mulai pukul 15.30 WITA sore, Minggu (11/09/22).
Berdasarkan laporan yang diterima Pos Induk Pusdalops BPBD Kota Denpasar, ada lima mahasiswa yang terjebak di dalam lift dan harus segera dievakuasi.
"Kami terima berita dari Pos Induk Pusdalops," ujar Halus Sujaya, salah seorang Personel BPBD Pos Pembantu Cabang Juanda, Renon.
Halus Sujaya mengatakan setiba di lokasi kejadian, personel BPBD Kota Denpasar langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap lima mahasiswa yang terjebak di dalam lift.
Proses evakuasi memakan waktu hampir sejam, tepatnya 45 menit lebih akibat minimnya peralatan memadai untuk mengatasi persoalan lift macet.
Beruntung meski belajar otodidak via Youtube dan memanfaatkan alat seadanya, petugas BPBD Denpasar, Bali sukses menyelamatkan nyawa lima mahasiswa UNUD yang terjebak di lift. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News