GenPI.co Bali - Pihak Pemerintah China rela menyumbang robot pemindai bernilai fantastis agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022 nanti berjalan lancar.
Diketahui, pemerintah dari Negeri Tirai Bambu tersebut telah menyerahkan bantuan pengamanan berteknologi canggih ke pihak Indonesia.
Tak main-main, China memberikan bantuan beberapa robot pemindai senilai 80 juta yuan atau sekitar Rp 172,4 miliar.
"Alat pemindai berupa robot ini nanti bisa digunakan untuk pengamanan KTT G20 di Bali," ujar Atase Pertahanan RI di Beijing Marsekal Pertama TNI Bayu Hendra Permana di Beijing, Sabtu (03/09/22).
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Kepala Kantor Kerja Sama Militer Internasional China (OIMC) Mayor Jenderal Zhang Bao Qun.
Atas nama Kementerian Pertahanan RI, Atase Pertahanan RI di Beijing Marsekal Pertama TNI Bayu Hendra Permana menandatangani dokumen kesepakatan bantuan tersebut bersama Mayor Jenderal Zhang Bao Qun.
Marsekal Pertama TNI Bayu Hendra Permana mengatakan bantuan yang diterimanya itu berupa alat pemindai robotik sebanyak 14 set.
Setiap set terdiri dari dua unit robot pemindai dalam ukuran besar dan kecil.
Dengan menggunakan peranti cerdas tersebut, sistem pengamanan dengan cara mendeteksi kandungan logam pada objek semakin mudah.
Robot pemindai tersebut mampu menggantikan peran manusia sehingga tidak memerlukan banyak personel pengamanan di pintu-pintu utama menuju tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan terkait KTT G20.
Tinggal diaktifkan, robot tersebut secara otomatis akan melakukan pemindaian dengan saksama pada setiap objek.
"Mulai hari ini proses administrasinya dikerjakan. Insyaallah segera bisa dikirim ke Indonesia. Bantuan ini sifatnya hibah," papar Marsekal Pertama TNI Bayu Hendra Permana.
Kehadiran robot canggih bernilai fantastis asal China ini pun diharapkan makin meningkatkan keamanan maksimal gelaran KTT G20 di Bali nanti. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News