Demo Tolak Harga BBM Naik, 8 Tuntutan Aliansi Bali Jengah

15 September 2022 02:00

GenPI.co Bali - Kalangan massa Aliansi Bali Jengah (ABJ) tanpa ragu suarakan delapan tuntutan sembali lakukan demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah elemen massa menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu (10/09/22) berlatar di Jalan PB Sudirman, Denpasar.

Ratusan massa turun ke jalan mendesak pemerintah segera menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikkan beberapa hari lalu.

BACA JUGA:  Warga Bali Layak Pakai Motor Listrik, Kadisnaker: Harga Murah

"Kenaikan harga BBM sangat berdampak signifikan bagi masyarakat," ujar Humas Aliansi Bali Jengah, AA Surya Sentana, Sabtu (10/09/22).

Tak hanya mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM, para pedemo juga menyoroti sejumlah kebijakan yang dianggap tidak prorakyat.

BACA JUGA:  Hubungan dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise Beber Ini

Adapun delapan poin tuntutan aksi massa Aliansi Bali Jengah, yakni:

1. Menolak kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Profil Alesya Kafelnikova, Model Rusia Sempat Viral di Bali

2. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mengevaluasi BPH Migas dan berantas mafia migas.

3. Menolak pemangkasan upah buruh dan UU Cipta Kerja.

4. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

5. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menarik aparat, di Papua.

6. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mencabut Otonomi Khusus jilid dua dan DOB di Papua.

7. Menolak pembahasan kebijakan pemulihan ekonomi yang berpihak pada investor dan kebijakan iklim yang tidak mempertimbangkan hak rakyat pada perhelatan G20.

8. Mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menghapus dan/atau mengganti pasal-pasal bermasalah yang mengancam penerapan nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

"Elemen yang terlibat dalam aksi ini ada dari mahasiswa, LSM, komunitas, serta masyarakat Bali," papar AA Surya Sentana. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI