Warga Bali Layak Pakai Motor Listrik, Kadisnaker: Harga Murah

GenPI.co Bali - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) dan ESDM Ida Bagus Ngurah Arda tanpa ragu menyebut murahnya harga motor listrik di saat warga Bali makin kesulitan gegara naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, warga Pulau Dewata digadang-gadang untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan ramah lingkungan.

Desakan oleh Pemprov Bali itu sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

BACA JUGA:  Bali Latar Film Hollywood, Clooney & Julia Roberts Terkesan

Nah, disaat harga BBM makin mahal, warga Bali pun dipastikan layak untuk menggunakan motor listrik. Terlebih harganya yang cukup bersahabat.

Kadisnaker) dan ESDM Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan saat ini motor listrik dapat dimiliki dengan harga Rp 20 juta.

BACA JUGA:  Bali Viral! Perkara Anjing, Bule Australia Celakai Pemotor

Pemasaran dan penjualan motor listrik juga bertambah di tiap kabupaten dan kota di Bali.

"Masyarakat memang cenderung perhitungan, misalkan ingin membeli motor listrik keringanannya apa. Selain udara bersih, biaya pemeliharaannya rendah, biaya pajak lebih rendah daripada motor berbahan bakar minyak,” ujar Arda, Kamis (08/09/22).

BACA JUGA:  Profil Naomi Zaskia, Artis Blasteran Jerman Dibesarkan di Bali

Kadisnaker ESDM Bali mengatakan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk peralihan menuju motor listrik tidak ada kesulitan.

Salah satunya seperti montir kendaraan konvensional yang dapat menyesuaikan dengan kondisi di kendaraan listrik.

"Pelatihan satu dua hari mungkin memahami bagaimana kendaraan listrik. Disnaker sudah pernah melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan motor listrik melakukan pelatihan motor listrik," kata IB Ngurah Arda.

Pelatihan yang dilaksanakan Disnaker ESDM Bali dengan peserta terbatas untuk dilatih oleh pihak perusahaan motor listrik dan instruktur dari guru-guru SMK.

Selama dua hari, para peserta mengikuti pelatihan dengan didukung peralatan praktik kendaraan listrik.

Kadisnaker ESDM Bali menambahkan bahwa masyarakat Pulau Dewata telah siap menuju peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

Hal ini terlihat dari adanya perkumpulan motor listrik, hingga perkumpulan konversi motor dari konvensional dijadikan motor listrik.

“Di Bali sudah banyak motor konvensional umur 10 tahunan diubah menjadi motor listrik. Minggu lalu Kementerian ESDM melakukan tur motor listrik, sosialisasi di Nusa Dua," papar IB Ngurah Arda. (Ant)