Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi Tanpa Jokowi, Kata Koster?

12 September 2022 14:00

GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster langsung menyampaikan suatu hal setelah adanya kabar peresmian groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali yang sejatinya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertunda.

Politikus PDIP itu menyatakan Presiden Jokowi dijadwalkan baru melakukan groundbreaking tol Gilimanuk – Mengwi, Senin 12 September 2022, alias molor dua hari dari jadwal yang diagendakan.

Koster saat bertemu dengan para pelaku pariwisata Bali dan perajin arak Bali, kemarin (07/09/22) mengatakan, Sabtu (10/09/22) adalah upacara adat di lokasi groundbreaking.

BACA JUGA:  Ekonomi Bali Naik Signifikan, Gubernur Koster Bongkar Resep

“Tanggal 10 (Sabtu) baru secara adat Bali. Tanggal 12, presiden (Jokowi melakukan groundbreaking),” ujar Gubernur Koster.

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan groundbreaking Tol Gilimanuk – Mengwi yang melewati tiga kabupaten, yakni Jembrana, Tabanan dan Badung, bersama jajaran.

BACA JUGA:  Hilang di Perairan Bali Selatan, Nasib 2 Nelayan Jembrana?

Lokasi groundbreaking tepat berada di lahan persil, wilayah Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Gubernur Koster telah melakukan pengecekan lokasi groundbreaking bersama jajaran, Minggu (04/09/22) lalu.

BACA JUGA:  Resmi! Tarif Ojek Online Naik, Daftar Kenaikan Harga Bali

Pengecekan lokasi mulai dari tempat kedatangan awal Lapangan Pecangakan, Negara, Jembrana.

Lapangan Pecangakan dirancang sebagai tempat mendarat helikopter Presiden Jokowi.

Dari Lapangan Pecangakan, rombongan Presiden Jokowi bergerak menuju lokasi groundbreaking di Desa Pekutatan.

“Kita harus pastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Mohon doanya kepada masyarakat Bali agar pelaksanaan (groundbreaking) berjalan lancar, tanpa hambatan,” ujar Gubernur Koster saat mengecek lokasi, Rabu (07/09/22).

Koster berharap keberadaan Tol Gilimanuk – Mengwi berdampak positif bagi masyarakat Bali, memicu berkembangnya pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Pembangunan tol terpanjang di Bali ini dilaksanakan oleh tiga konsorsium, yakni PT. Sumber Rhodium Perkasa, PT. Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT. Bumi Sentosa Dwi Agung.

Tol Gilimanuk –Mengwi memiliki panjang 96,21 km dengan lebar 40 meter.

Tol ini bakal melewati 13 kecamatan (lima kecamatan di Jembrana, tujuh kecamatan di Tabanan, dan satu kecamatan di Badung).

Tol yang diberi nama Jagat Kerthi melewati 57 desa (31 desa di Jembrana, 24 desa di Tabanan, dan dua desa di Badung).

Di sepanjang tol akan dibangun empat tempat istirahat alias rest area, yakni dua tempat di Jembrana dan dua tempat di Tabanan yang akan dijadikan sebagai area untuk UMKM.

Tol Gilimanuk – Mengwi memiliki tiga jalur, yakni untuk penumpang umum, khusus sepeda motor, dan sepeda. Tol ini juga dilengkapi dengan enam simpang susun atau interchange.

Enam simpang susun ada di Cekik, Banyubiru, Negara, Pekutatan, Soka, dan Wanasari.

Di sepanjang tol bakal dibangun lintasan berupa 28 jalan bawah tanah alias underpass, 82 jalan layang alias overpass, dan 50 jembatan, serta 13 talang irigasi.

Terlepas dari molornya kehadiran Presiden Jokowi, rampungnya Tol Gilimanuk-Mengwi ini diharapkan makin memudahkan perjalanan transportasi khususnya pariwisata Bali. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI