Hilang di Perairan Bali Selatan, Nasib 2 Nelayan Jembrana?

GenPI.co Bali - Nasib apes nyaris dialami oleh Kadek Sudarsana (45) dan Simpeg (50), dua nelayan Jembrana yang sempat hilang di perairan Bali selatan pada Selasa (06/09/22).

Diketahui sebelumnya, Sudarsana dan Simpeg mengalami petaka terombang-ambing di lautan luas gegara mesin perahunya mati mesin.

Nasib mereka masih terbilang beruntung setelah ditemukan selamat sekitar 2 Nm dari arah bibir Pantai Baluk Rening, Jembrana, pukul 17.35 WITA.

BACA JUGA:  Bali Punya Kereta Listrik? Kadishub Ungkap Masalah Utama

“Kami menerima laporan dari nelayan setempat pukul 16.39 WITA. Mereka mengabarkan ada perahu nelayan yang mengalami mati mesin dan minta pertolongan untuk evakuasi,” ujar Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri, Rabu (07/09/22).

Pos SAR Jembrana segera menerjunkan delapan personel dibantu anggota TNI AL Pos Pengambengan dan anggota Polairud Pengambengan bergerak ke lokasi pencarian.

BACA JUGA:  Kesehatan: Ada Hubungan Golongan Darah dengan Stroke

Hampir satu jam melakukan pencarian arah selatan Pantai Pebuahan, dua nelayan tersebut akhirnya ditemukan.

Perahu nahas berikut dua korban segera dievakuasi dengan cara menarik menggunakan jukung Sriwijaya milik nelayan setempat.

BACA JUGA:  Ekonomi Bali Naik Signifikan, Gubernur Koster Bongkar Resep

Selama proses penarikan, rubber boat milik Pos SAR Jembrana mengikuti dari arah belakang sampai sandar di Pantai Pengambengan.

Dua nelayan nahas itu tiba dengan selamat di bibir pantai pada pukul 18.35 WITA.
“Keduanya segera kami serahkan kepada pihak keluarga,” bebernya.

Pihak Basarnas sendiri dilaporkan telah mengantarkan dua nelayan Jembrana yang nyaris tak selamat di Perairan Bali Selatan tersebut kembali ke pihak keluarga masing-masing. (lia/jpnn)