GenPI.co Bali - Kenaikan menanjak ekonomi Bali secara signifikan membuat Gubernur I Wayan Koster tanpa ragu membongkar resep keberhasilannya baru-baru ini.
Pembeberan ini tak bisa dipungkiri gegara kenaikan arus kedatangan wisatawan asing maupun domestik yang sambangi Pulau Seribu Pura.
Cukup menggembirakan, apalagi fakta perekonomian di Bali sempat tersendat gegara pandemi Covid-19 selama 2 tahun belakangan.
"Secara makro, pertumbuhan ekonomi Bali bangkit dari keterpurukan. Triwulan kedua 2022, ekonomi Bali tumbuh positif mencapai 3,04 persen, meningkat dari triwulan pertama sebesar 1,46 persen," klaim Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (15/08/22).
Pertumbuhan ini berbanding terbalik dengan kondisi saat pandemi Covid-19 2021 silam.
Ekonomi Bali saat itu mengalami kontraksi tumbuh negatif hingga -2,47 persen dan puncaknya pada 2019 silam, penurunannya mencapai -9,31 persen.
Koster optimistis mampu mempertahankan dan meningkatkan perekonomian Bali, lebih baik dibandingkan pada triwulan kedua 2022.
Banyaknya agenda internasional di Bali, seperti KTT G20 November 2022, diyakini akan ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata.
Gubernur Koster menegaskan bahwa salah satu penyebab ekonomi Bali bangkit dari pandemi Covid-19 adalah gencar melakukan vaksinasi.
Saat ini Pulau Dewata masih menjadi daerah dengan vaksinasi booster tertinggi di Indonesia.
"Pandemi Covid-19 di Bali terus menurun dan sudah stabil, ditandai dengan menurunnya kasus baru, tingginya tingkat kesembuhan, menurunnya pasien yang dirawat di rumah sakit," paparnya lagi.
Peningkatan ekonomi ke arah positif makin membuat Gubernur Koster yakin perkembangan pariwisata Bali menuju situasi normal jadi suatu hal tak terelakan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News