Delapan Desa di Buleleng Masuk Program Kotaku

GenPI.co Bali - Delapan desa atau kelurahan di Kabupaten Buleleng masuk program Kotaku.

Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh merupakan program perbaikan infrastruktur dan penataan ruang.

Asisten Koordinasi Kotaku, Gede Arnawa, mengatakan terdapat delapan desa atau kelurahan yang masuk kategori kumuh ringan di Kecamatan Buleleng.

BACA JUGA:  Sumbang Pakaian di UNIQLO Bisa Dapat Tas Lucu Doraemon

“Ada Kampung Baru, Kampung Bugis, Kampung Anyar, Kampung Kajanan, Kampung Singaraja, Penarukan, Banyuning dan Desa Penglatan,” ujar Arnawa, pada Selasa (26/10/2021).

Arnawa memaparkan, nantinya akan ada perbaikan drainase yang tersumbat, pavingisasi dan trotoar untuk akses pemukiman dan penataan ruang terbuka hijau.

BACA JUGA:  E-Motion Entertainment Buka Kantor di Bali

Pihaknya juga akan menyalurkan dana Cash For Work atau CFW kepada desa atau kelurahan yang terdampak pandemi Covid-19.

Nilai anggaran dari CFW tersebut senilai Rp300 juta untuk masing-masing desa dan kelurahan.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Bali Melandai, Satpol PP Tetap Berpatroli

Nantinya, CFW digunakan untuk memelihara infrastruktur lingkungan dengan mendayagunakan masyarakat desa sebagai tenaga kerja.

“Dari dana 300 juta itu, dipergunakan untuk kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat senilai Rp5 juta, biaya operasional program senilai Rp5 juta dan sisanya digunakan untuk kegiatan infrastruktur untuk menangani wilayah atau lingkungan yang berada dalam kondisi rusak,” katanya (*)