Imbas Harga BBM Naik, Polisi Denpasar Bali Berjaga di SPBU

GenPI.co Bali - Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengerahkan anggota polisi lainnya untuk berjaga-jaga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bali buntut kenaikan harga BBM baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia telah memutuskan adanya kenaikan harga bahan bakar bersubsidi jenis pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dan solar jadi Rp 6,8 ribu per liter.

Gegara ini pula Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas merespons serius kekhawatiran munculnya aksi penimbunan BBM di pasaran.

BACA JUGA:  Hubungan dengan Olla Ramlan? Jonathan Frizzy Bongkar Ini

Menurut Kombes Bambang Yugo Pamungkas, sesuai instruksi Kapolri terkait pengamanan wilayah pascakenaikan harga BBM, pihaknya langsung membentuk Tim Khusus (Timsus).

"Di jajaran Polresta Denpasar, kami sudah membentuk Timsus," ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (06/09/22).

BACA JUGA:  Pertikaian Pesulap Merah vs Dukun Bikin Sunan Kalijaga Beber Ini

Timsus ini, jelasnya, akan mengawasi situasi dan kondisi di wilayah hukum Polresta Denpasar agar tidak terjadi gejolak pascakenaikan harga BBM.

Menurutnya, yang diantisipasi oleh timsus ini, yakni meredam potensi munculnya aksi massa terkait penolakan kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Bali Punya Kereta Listrik, Ini Rute Perjalanannya

Tak ketinggalan, pihaknya juga secara berkala menggelar aksi sosial berupa bagi-bagi sembako kepada warga terdampak kenaikan harga BBM.

"Kami menggandeng semua pihak termasuk adik-adik mahasiswa membagikan bansos (bantuan sosial, Red) untuk mengurangi beban masyarakat," tutur Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Khusus di Bali, Kapolresta AKBP Bambang Yugo Pamungkas berharap semua pihak tetap menjaga kondisi dan keamanan wilayah mengingat sedang berlangsung ajang Presidensi G20.

Upaya penjagaan oleh polisi Denpasar sendiri tak lepas dari maraknya aksi penimbunan di Bali semenjak Indonesia menetapkan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi. (gie/jpnn)