Densus 88 Geledah Jalan Satelit Denpasar Bali, Ada Apa?

10 September 2022 11:00

GenPI.co Bali - Satuan polisi khusus memerangi teroris yakni Detasemen Khusus (Densus) 88 baru-baru ini menggeledah Jalan Satelit Denpasar, Bali.

Aksi yang dilakukan oleh pasukan Antiteror Mabes Polri pada Kamis (08/09/22) tak lain dan tak bukan ialah tindak lanjut penangkapan seorang teroris di Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (06/09/22) lalu.

Terduga teroris yang diamankan Densus 88 itu adalah Firdaus Salam Isnanto (28) yang merupakan warga asal Kota Denpasar, Bali.

BACA JUGA:  Jukung Mengapung di Tejakula, Nasib Nelayan Buleleng Ini?

Firdaus dan istrinya berinisial DYA diketahui lahir dan tinggal di Denpasar, tepatnya di Jalan Satelit No. 40 R Bumi Asri, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat.

Kedatangan sejumlah personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam rangka melakukan penggeledahan terhadap kediaman Firdaus Isnanto.

BACA JUGA:  Bali Punya Kereta Listrik, Ini Rute Perjalanannya

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku tidak bisa memberi keterangan apapun.

"Terkait kronologi penangkapan dan penggeledahan sepenuhnya menjadi kewenangan Divisi Humas Mabes Polri," ucap Kombes Satake Bayu, Kamis (08/09/22).

BACA JUGA:  Miskin tapi Kelakuan Bak Raja, Bule Australia Dideportasi

Polda Bali sesuai kewenangannya atas peristiwa ini, yakni mendukung langkah pengawasan dan pencegahan terhadap ancaman bahaya terorisme.

"Yang kita lakukan sekarang ini adalah meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan," jelasnya.

Salah satunya yang menjadi fokus utamanya adalah pengetatan pengawasan di pintu masuk ke luar Pulau Bali.

"Pengawasan di semua pintu masuk ke luar Pulau Bali akan diperketat, baik jalur darat maupun udara," tegas Kombes Satake Bayu.

Jebolan Akpol 1992 ini juga menegaskan akan meningkatkan pengawasan terhadap kantong-kantong penduduk pendatang (duktang) di Bali.

Menurutnya, kepolisian akan menggandeng aparat desa dan kelurahan hingga banjar untuk melengkapi pendataan duktang di Bali.

"Bersama aparat desa, kami akan tingkatkan pengawasan dan pendataan warga, terutama warga pendatang yang menetap di Bali," katanya.

Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) ini juga mengimbau perangkat pengamanan desa dan banjar untuk mengatensi serius.

"Kami mengimbau semua pihak pengamanan di desa-desa maupun banjar untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," papar Kombes Satake Bayu Setianto.

Pergerakan Densus 88 sendiri cukup beralasan yakni menjaga keamanan Bali apalagi jelang bergulirnya KTT G20 pada bulan November 2022 mendatang. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI