GenPI.co Bali - Polisi beberkan suatu fakta atas kasus tewasnya seorang kakek bernama Made Jelantik di area kuburan Banjar Dinas Bedugul, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, pekak Jelantik sudah dalam keadaan terbujur kaku dalam keadaan menggantung saat ditemukan di setra setempat, Senin (05/09/22) pagi.
Diduga kuat, kakek malang tersebut tewas bunuh diri gegara suatu motif tertentu.
“Motifnya belum diketahui, masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kapolsek Bebandem AKP I Wayan Gede Wirya kepada awak media.
Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk kerabat, korban cukup lama mengalami depresi.
Sejak beberapa tahun terakhir korban menderita penyakit saraf.
“Sudah berobat kemana-mana, tetapi tidak kunjung sembuh. Jadi, kemungkinan korban mengakhiri hidupnya karena depresi,” kata AKP Wayan Gede Wirya, Senin (05/09/22).
Menurutnya, penemuan jenazah korban bermula ketika dua orang petani setempat berangkat ke sawah Senin pagi.
Namun, dari kejauhan keduanya melihat sesosok manusia tergantung.
Keduanya kemudian mendekat. Sesampai di lokasinya, kedua saksi syok berat setelah mendapati korban bunuh diri.
Korban tergantung pada papan atap bangunan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polsek Bebandem, korban tewas murni karena bunuh diri.
Keluarga korban menolak jenazah almarhum di autopsi lantaran menganggapnya sebagai musibah.
Polisi mengungkapkan pihak keluarga akan langsung memakamkan sang kakek yang ditemukan tewas di kuburan Desa Bhuana Giri, Karangasem, Bali itu. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News