Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi, 3 Banjar Kena Dampak

07 September 2022 15:00

GenPI.co Bali - Setidaknya ada beberapa warga dari tiga banjar yang terkena dampak imbas groundbreaking tol Gilimanuk-Mengwi, Bali yang tinggal menghitung hari.

Sesuai rencana, peletakan batu pertama tol terpanjang di Pulau Seribu Pura ini akan dilaksanakan, Sabtu (10/09/22) mendatang di Pekutatan, Jembrana.

Menyisakan beberapa hari lagi sebelum groundbreaking, Bupati Jembrana Nengah Tamba turun ke lokasi bersama Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio.

BACA JUGA:  4 Fakta Perampokan Alfamart Denpasar Bali: No 2 Bikin Geli

Keduanya mengecek langsung lokasi peletakan batu pertama pembangunan Tol Gilimanuk – Mengwi yang akan dibangun sepanjang 96,21 km dengan lebar 40 meter melewati Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung ini.

“Kami berdiskusi banyak terkait persiapan rencana groundbreaking ini. Harapan saya, sebagai bupati dapat berjalan dengan baik, karena ini satu-satunya pintu masuk guna mewujudkan perubahan di Kabupaten Jembrana," ujar Tamba, Sabtu (03/09/22).

BACA JUGA:  Mayat Pria Misterius di Pengambengan, Kata Basarnas Bali?

Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan apa saja yang menjadi arahan pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian PUPR terkait groundbreaking jalan tol ini.

Menurut mantan Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dengan matang sebelum groundbreaking berlangsung.

BACA JUGA:  Bupati Sanjaya Geser Patung Bung Karno, Karya Wiryastuti Habis?

"Saya mohon izin, untuk bekerja dan berkarya di Bali. Semoga alam dan seluruh masyarakat Bali mengizinkan, kami untuk berkarya di sini," papar Tito Sulistio.

Untuk persiapan groundbreaking, warga yang tinggal di tiga banjar di Kecamatan Pekutatan, harus pindah ke tempat baru.

Warga di tiga banjar tersebut terkena dampak proyek tol Gilimanuk – Mengwi.

Warga tiga banjar yang terkena dampak tol antara lain Banjar Sumbermis dan Koprahan di Desa Adat Pekutatan.

Satu lagi Banjar Sumber Baru di Desa Adat Pangyangan.

Mayoritas lokasi yang terkena dampak ditempati bangunan rumah yang dihuni eks pekerja Perusda Kertha Bali Saguna.

Para warga dari tiga banjar yang terkena dampak kini menempati rumah dinas milik Perusda yang lahannya kini dibangun untuk tol Gilimanuk – Mengwi, Bali. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI