GenPI.co Bali - Kejadian menggemparkan terjadi di Jembrana pada Rabu (07/09/22) setelah ditemukannya mayat pria misterius. Berikut pernyataan Basarnas Bali atas insiden temuan ini.
Mengutip laporan resmi dinas terkait, kalangan nelayan yang sedang mencari ikan begitu kaget gegara adanya jenazah mengambang sekitar pukul 06.00 WITA.
Tak heran para pencari ikan itu langsung menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) satu jam setelahnya.
Sesaat setelah terima informasi dari Polair, Tripana Bagus, maka digerakkan tim SAR dari Pos SAR Jembrana berjumlah 9 orang.
Nelayan yang menemukan korban berkomunikasi dengan Koordinator Pos SAR Jembrana untuk rencana mengevakuasi jenasah.
"Nelayan tersebut langsung bisa membawa kami tim SAR gabungan menuju ke arah area Pengambengan," terang Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Hendri, Rabu (07/09/22).
Pukul 08.15 Wita jenasah tanpa identitas tersebut telah terevakuasi.
"Tim SAR gabungan bersama nelayan setempat melakukan evakuasi dari Pantai Pengambengan," pungkasnya.
Proses mengamankan jasad tak bertuan itu melibatkan berbagai tim SAR sekaligus pihak kepolisian dan TNI setempat.
Sebut saja keterlibatan TNI AL Pos Pengambengan, Polair Pengambengan, Potensi SAR Radio 115, BPBD Kabupaten Jembrana, Inafis Polres Jembrana, dan nelayan setempat.
Terlepas dari pernyataan Basarnas Bali soal evakuasi, identitas mayat misterius di perairan Pengambengan, Jembrana urung bisa diungkap identitasnya. Adapun korban sudah dibawa ke RS Umum Negara menggunakan ambulans. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News