Bule Australia Tewas Misterius, Polisi Bali Ungkap Ini

06 September 2022 08:00

GenPI.co Bali - Polisi Bali ungkap suatu fakta anyar soal temuan bule Australia bernama Youssef Salim (53) tewas misterius di dalam kamar hotel di Jalan Dewi Saraswati, Denpasar, Rabu (31/08/22).

Sebagaimana diketahui, korban ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan. Posisi tubungnya ialah telentang di atas tempat tidur tanpa mengenakan baju dengan mulut mengeluarkan busa.

“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

BACA JUGA:  Bule Rusia Pamer Kemaluan di Gianyar Kena Karma, Nasibnya?

Youssef Salim diketahui meninggal dunia setelah seorang tamu atas nama Ayman, asal Australia datang untuk bertamu ke kamar korban.

Ayman kemudian meminta bantuan saksi I Komang Juniarta (20) yang bekerja sebagai seorang bellboy di hotel tersebut, untuk membukakan kamar nomor 4239 tempat korban menginap.

BACA JUGA:  Anak Soimah Jadi Korban Kekerasan, Hotman Paris Turun Tangan

Sesaat setelah saksi membukakan pintu, barulah diketahui korban telah tergeletak di atas kasur dalam kondisi mulut korban berbusa.

Saksi yang melihat hal tersebut memberitahu rekannya yang ada di bagian front office untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

BACA JUGA:  Kuliner Indonesia Mendunia, BRI Bawa Ikan Asap Iwaku ke Belanda

Saksi bersama rekannya naik menuju ke lantai atas untuk mengecek kondisi korban.

Sampai di dalam kamar, saksi bersama rekan-rekannya mengecek denyut nadi korban di mana saat dicek tangan korban sudah dalam keadaan kaku.

Kemudian, saksi menghubungi general manager hotel untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Kepada polisi, pihak hotel melaporkan seorang tamu ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar hotel.

Tim Inafis Polresta Denpasar segera turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemarin pukul 17.40 WITA.

"Dari hasil pemeriksaan nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Ketut Sukadi.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa macam obat-obatan yang diduga milik korban.

Obatan-obatan tersebut di antaranya satu botol obat merek Ferro-gradC, obat merek Sandoz, Xigduo XR 5/1000 dan obat merek Trajenta.

Polisi juga menemukan obat merek Sirrivostaffin, Amitriptyline, Aspirin, dan satu botol obat spray untuk sesak napas.

“Banyak ditemukan obat-obatan. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucap Iptu Ketut Sukadi.

Seusai olah TKP, kenazah korban dievakuasi petugas BPBD Kota Denpasar untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Terlepas dari fakta temuan obat-obatan, pihak polisi masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban bule tewas tersebut dan konsulat jenderal (Konjen) Australia. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI