GenPI.co Bali - Basarnas Bali baru-baru ini mengungkap nasib dua orang wisatawan lokal Ade (30) dan Abdi (29) yang hilang pasca main jetski di Pantai Segara, Kuta, Badung, Sabtu (03/09/22) lalu.
Alih-alih bisa menikmati waktu liburan di pantai Pulau Dewata, dua orang turis ini malah alami nasib sial.
Keduanya terombang-ambing semalaman di sekitar perairan Canggu, Kuta Utara, Kabuaten Badung saat bermain jetski.
Adi dan Abdi meninggalkan kawasan Pantai Segara Kuta di pesisir Hotel Patra Jasa, Tuban, Badung pada Sabtu (03/09/22) sore lalu.
Mulai pukul 17.00 WITA, keduanya berboncengan naik jetski menuju perairan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
Namun, hingga hari gelap keduanya tak kunjung kembali dan diduga mengalami mati mesin di tengah laut.
Basarnas Bali merespons setelah menerima kabar hilangnya dua wisatawan domestik itu.
Tim SAR gabungan menerjunkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB), jukung, dan dua unit jetski dikerahkan.
"Sebanyak delapan personel diberangkatkan dari Kantor Basarnas Bali Jimbaran menuju Pelabuhan Benoa," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Upaya pencarian sempat dihentikan lantaran telanjur malam.
Namun, beberapa jam kemudian dilanjutkan. Beruntung bagi kedua korban.
Lewat tengah malam, tepatnya Minggu (04/09/22) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA keduanya berhasil ditemukan.
Ade dan Abdi yang terombang-ambing di atas jetski ditemukan nelayan setempat di perairan Canggu, Kuta Utara dalam keadaan selamat.
"Lokasi penemuannya kurang lebih 7 Nm arah barat laut lokasi pertama hilang, diduga jetski mengalami mati mesin," papar Gede Darmada.
Kedua wisatawan hilang di Pantai Kuta itu lantas dievakuasi dan jetski ditarik ke dermaga Pantai Kedonganan, Badung sekitar pukul 03.45 WITA. Nasib mereka beruntung karena masih selamat usai sempat terombang ambing di lautan. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News