GenPI.co Bali - Kejadian viral kembali terjadi di Bali baru-baru ini setelah seorang bule bernama Jack Ahearn mengungkap 'borok' lomba lari maraton yang ia jalani usai dapat hadiah samar.
Sejatinya ia mendapat hadiah uang ratusan juta kala mengikuti ajang lomba bertajuk Indonesia International Marathon (IIM) pada 26 Juni 2022 lalu yang dihelat oleh KONI.
Nah, anehnya si bule mengaku tak mendapat uang hingga detik ini meski telah menyabet posisi jawara perlombaan tersebut.
Jack Ahearn pun sempat curhat via media sosialnya dan langsung viral di jagat maya Bali beberapa hari belakangan.
Pada foto yang diunggahnya, Jack memamerkan medali, piala, dan sertifikat lomba lari maraton IIM. Pada sertifikat tersebut tertulis dirinya mendapat uang tunai Rp 150 juta.
Hanya saja, uang yang tercantum pada sertifikat itu tak serta merta diserahkan kepada pelari berusia 24 tahun itu.
Gilanya lagi, Jack Ahearn menceritakan borok pihak penyelenggara yang 'menghosting' bahkan memblokir nomornya ketika mempertanyakan kapan uang hadiah akan dikirim.
Berdasarkan anjuran koleganya, sang warga negara asing (WNA) ini pun sempat mengontak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terkait masalah hadiah samar ini.
Mengutip laman Coconuts, dari sana, pihak KONI menyampaikan sang pelari asing bakal mendapat Rp 50 juta saja sebelum dipotong pajak. Pernyataan ini juga disampaikannya via Instagram.
"Saya tak merasa dirampok. Saya hanya ingin masalah ini usai. Saya sudah berkomunikasi dengan penyelenggara dan KONI agar semuanya jelas," kata Ahearn dikutip Coconuts, Rabu (31/08/22).
Saking viralnya si bule pelari yang beber 'borok' lomba lari maraton di Bali gegara hadiah samar, Menparekraf Sandiaga Uno sampai turun tangan. Sandiaga Uno menyebut ada kendala dari pihak penyelenggara sehingga hadiah uang urung cair. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News