Bali Patut Bangga, Presiden PKS: Pusat Barometer Toleransi Agama

03 September 2022 11:00

GenPI.co Bali - Kabar membanggakan datang dari Bali setelah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut salah satu pulau di Indonesia itu ialah pusat barometer toleransi agama baru-baru ini.

Menurut Ahmad, Pulau Dewata memiliki visi terbaik sebagai tempat keberagaman Indonesia, baik itu dari segi agama hingga suku budaya.

“Oleh karena itu, diperlukan dialog dan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Indonesia," kata Ahmad Syaikhu, Minggu (28/08/22).

BACA JUGA:  Mimpi Aneh Luna Maya, Singgung Pacar Bunga Citra Lestari

Menurutnya, kebersamaan menjadi satu kunci untuk membangun bersama negeri tercinta Indonesia ini dengan lebih baik.

“Untuk mewujudkan itu semua tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan. Namun, bukan juga sesuatu yang mustahil," ujar Ahmad Syaikhu.

BACA JUGA:  Jefri Nichol Beber Soal Anak Ferdy Sambo, Ada Apa?

PKS siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua elemen bangsa.

Membangun peradaban adalah sesuatu yang besar yang tidak mungkin dipikul sendirian.

BACA JUGA:  Profil Dewi Hughes, Presenter Bali Bikin Takjub Soal Bobotnya

"Kapan sempurnanya sebuah bangunan, jika kamu membangun, sementara orang lain menghancurkan. Jika ada seribu orang yang membangun, cukup dihancurkan oleh satu orang saja," kata dia.

Lebih lanjut, Presiden PKS itu juga menerangkan ironi dalam suatu syair.

"Bagaimana jika hanya satu orang yang membangun, sementara beribu-ribu orang menghancurkannya," tutur Ahmad Saikhu menyitir sebuah syair Arab.

Ia pun menyatakan bahwa PKS juga tak ingin sendirian. Untuk itulah PKS akan bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa.

“Perlu ada komunikasi yang intensif di antara elemen-elemen anak bangsa melalui dialog dan silaturahmi secara langsung,“ ucapnya.

Beberapa tokoh agama dan masyarakat terlibat dalam dialog kebangsaan di Hotel Harris Denpasar tersebut.

Di antaranya Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet.

Kemudian Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali I Made Bandem Dananjaya serta Jumari dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali.

Tampak hadir juga Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Bali Ws. Adhinata Lee.

Lewat pernyataan dari Presiden PKS tersebut tentu jadi kabar bagus bagi Bali yang menjunjung tinggi semangat Indonesia, terutama soal keberagaman. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI