GenPI.co Bali - Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) meyakini bahwasannya Bali bakal menjadi pusat pengembangan infrastruktur kesehatan gegara suatu alasan baru-baru ini.
Menurut dia, hal ini tak lepas dari kans adanya pembangunan pusat pengembangan riset data genomik di Pulau Dewata.
Adapun riset penelitian itu bakal dikembangkan lebih lanjut di Universitas Udayana (UNUD).
Kemenkes juga telah melakukan pertemuan dengan East Venture untuk mendukung bioresearch di Pulau Seribu Pura.
"Untuk itu, kami membuka kesempatan bagi perusahaan asing mendirikan pusat riset genomik dan investasi lainnya di bidang kesehatan di Indonesia," kata Budi Gunadi, Sabtu (27/08/22).
Menurut dia lagi upaya menotisasi sangat penting dilakukan dalam hal peningkatan infrastruktur kesehatan ini kelak.
"Namun, monetisasi tetap harus dilakukan di Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Menteri Budi Gunadi Sadikin saat menjadi pembicara pada Tri Hita Karana (THK) Forum Road to G20 di Kura Kura Bali.
Pembangunan pusat riset genomik untuk menciptakan inovasi kesehatan agar tumbuh generasi yang lebih sehat di masa mendatang.
"Bali memiliki modalitas untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur kesehatan," kata Menteri Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Menkes, pandemi Covid-19 telah menciptakan kesadaran tentang perlunya arsitektur kesehatan yang kuat dan komprehensif untuk menghadapi situasi darurat, menciptakan kesiapsiagaan agar tercipta masyarakat yang tangguh.
"Proses menuju cita-cita ini bisa dimulai dengan mengelola ratusan juta data genomik yang terkumpul selama pandemi," ucapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pandemi telah menciptakan kesempatan bagi Indonesia untuk mengolah ratusan juta data genomik yang akan digunakan sebagai basis penelitian.
Tujuannya untuk menciptakan inovasi kesehatan sehingga dunia akan lebih siap jika menghadapi pandemi selanjutnya.
"Pembangunan pusat arsitektur internasional ini sejalan dengan peta jalan ekonomi Kerthi Bali. Presiden Jokowi menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi di Bali sehingga tidak hanya tergantung pada sektor pariwisata saja," bebernya.
Director of Financial Engineering at MIT Sloan School of Management Andrew Lo menekankan bahwa kesehatan adalah masalah global, sehingga perlu bantuan dari semua pemangku kepentingan untuk mengatasinya.
Andrew mengungkapkan diperlukan dana biofund sebesar USD 30 miliar untuk memperbesar skala dampak serta mengurangi risiko keuangan.
"Untuk mencapai hal tersebut bisa dicapai dengan skema blended finance, yakni menggunakan dana publik sebagai katalis untuk menarik investasi dari pendanaan swasta secara masif," papar Andrew Lo.
Lewat pernyataan Menkes Budi Gunadi terkait adanya infrastruktur baru bidang kesehatan makin membuat sektor turis Bali di bidang medis kian apik. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News