GenPI.co Bali - Warga Sesetan sekaligus korban bernama Made Sukadana tak menyangka sial dua kali setelah kandang peliharaan hewan ternak babi miliknya alami kebakaran hebat, Minggu (28/08/22).
Mengamuknnya Si Jago Merah menjadi suatu hal tak terelakan di suatu rumah Jalan Tegal Wangi Gang Tegal Harum, Denpasar, Bali.
Kebakaran kandang berukuran satu setengah are bermula ketika korban memasak makanan babi memakai kayu bakar.
Beberapa saksi mengatakan korban meninggalkan tungku memasak. Entah bagaimana ceritanya, api dari tungku melahap dinding kandang dan membakar tempat kejadian perkara yang menyatu dengan gudang.
Korban yang sadar kandang babi miliknya terbakar segera berusaha memadamkan api, tetapi gagal.
Hangusnya tempat hewan ternak itu barulah satu kesialan yang dialami oleh Made Sukadana. Pasalnya, imbas kejadian ini ia juga terluka.
Ya, nasib sial mesti dialami korban setelah mendapatkan luka bakar imbas kejadian tak terduga ini.
Pos BPBD Kota Denpasar yang menerima laporan kebakaran segera menuju lokasi kejadian.
Api baru bisa dipadamkan setelah satu jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Pada hari yang sama kebakaran juga menimpa sebuah rumah di Jalan Wibisana Barat Gang II Y/10, Banjar Semilajati, Pemecutan Kaja, Denpasar.
Rumah seluas satu are milik Wayan Pica itu terbakar pada pukul 00.30 WITA. Belum diketahui penyebab kebakaran pada pagi buta itu.
Namun, petugas dan korban menduga karena api dupa. Akibat kebakaran ini, Wayan Pica mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta.
“Semua mobil damkar dari semua pos dikerahkan bersama ambulans BPBD Denpasar dari pos Mahendradatta,” kata petugas BPBD Denpasar. Meski tidak ada korban jiwa, rumah korban ludes terbakar.
Kebakaran kandang babi seorang warga Sesetan dan kemudian hangusnya rumah milik Wayan Pica tentu jadi pembelajaran agar warga Bali patut waspada dengan bencana serupa. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News