GenPI.co Bali - Gempa Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10/21) menyisakan tragedi bagi para korban. Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) pun bilang begini.
Kabupaten berjulukan Gumi Lahar dan Bangli nyatanya menjadi kawasan paling parah terkena dampak bencana alam berupa gempa tektonik magnitudo 4,8.
Ya, berlokasi episenter 8 kilometer barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer, kekuatan gempa itu mampu buat ratusan KK kehilangan tempat bernaung.
BPBD mencatat ada kerugian hingga Rp66 miliar, ditambah korban jiwa orang dan puluhan lainnya luka-luka, Wagub Bali Cok Ace pun menyampaikan dukungan moral dan beri bantuan.
"Selain bantuan material seperti sembako dan kebutuhan lainnya, saya ingin OPD terkait memberi perhatian pada upaya pemulihan trauma pasca gempa," katanya saat berada di Posko 1 Desa Ban, Karangasem, Minggu (24/10).
Perbincangan sang wagub dengan Kepala Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara bersama beberapa relawan tak lepas dari fakta trauma yang masih mengancam para korban.
Apalagi Cok Ace juga menjabarkan terkait tiga orang meningga, sembilan orang luka berat dan 2.164 bangunan di Kabupaten Karangasem serta Bangli rusak.
"Kami berharap ada pola yang baik dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran khususnya jenis sembako, jangan sampai ada yang kadaluwarsa," katanya lagi.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Sugiantara yang menyebutkan para warganya memang sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, terutama untuk kebutuhan pangan.
Inilah yang membuat Wagub Cok Ace bersama Ketua Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin dan perwakilan BI memberikan banyak sokongan bantuan untuk korban gempa Karangasem tersebut. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News