Fantastis! Sebegini Anggaran untuk 18 Proyek Strategis di Bali

31 Agustus 2022 11:00

GenPI.co Bali - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali melaporkan adanya penggunaan anggaran bernilai fantastis untuk 18 proyek strategis di Pulau Dewata baru-baru ini.

Menurut dinas terkait setidaknya belasan proyek tersebut hingga 31 Juli 2022 menyerap anggaran Rp 563,27 miliar atau 51,7 persen dari pagu Rp 1,08 triliun.

Sejumlah proyek strategis di Provinsi Bali di antaranya pembangunan Pelabuhan Sanur, shortcut Denpasar - Gilimanuk dan peningkatan jaringan irigasi daerah aliran sungai (DAS) Tukad Saba di Buleleng.

BACA JUGA:  Bali Serap Kontribusi Wisatawan, Cok Ace Beri Alasan

Kemudian Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, penataan kawasan destinasi wisata Pura Besakih, proyek fasilitas Pelabuhan Laut Nusa Penida, pembangunan Embung Sanur di Kota Denpasar, serta beberapa preservasi jalan/jembatan.

"Terdapat 18 proyek strategis yang ada di Bali, semuanya berjalan dengan baik. Rata-rata penyerapan anggaran secara keseluruhan sampai dengan 31 Juli 2022 mencapai 51,7 persen," kata Kepala Kanwil DJPb Bali Teguh Dwi Nugroho, Sabtu (27/08/22).

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Gaet 9.000 Turis Tiap Hari, Pemprov Tak Puas

Menurut Teguh Dwi Nugroho, berbagai proyek tersebut berdampak pada perekonomian regional.

“Selain pemerintah selalu berupaya untuk mengalokasikan sumber daya dalam APBN kepada pos-pos belanja yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Teguh Dwi Nugroho.

BACA JUGA:  Nodai Bali! 6 Fakta Pembunuhan Gusti Mirah di Hutan Jembrana

Menurut Teguh Dwi Nugroho, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sampai dengan 31 Juli 2022 telah berhasil direalisasikan sebesar Rp 6,85 triliun atau 61,58 persen dari pagu total Rp 11,13 triliun.

"Capaian ini apabila dibandingkan dengan periode yang sama dalam dua tahun terakhir, secara keseluruhan realisasi TKDD per 31 Juli 2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan per 31 Juli 2021," kata dia lagi.

Teguh menambahkan persentase realisasi TKDD terhadap proyek-proyek tersebut.

"Saat itu total realisasi TKDD mencapai 60,19 persen,” ucap Teguh Dwi Nugroho.

Khusus untuk kinerja DAK Fisik, sampai dengan batas akhir, progres perekaman/upload data kontrak DAK Fisik pada seluruh pemda di Provinsi Bali tahun 2022 sebesar Rp 691,93 miliar atau 84,42 persen dari rencana kegiatan.

Realisasi ini mengalami peningkatan jika dibandingkan 2021 sebesar 78,85 persen, tetapi masih di bawah tingkat nasional sebesar 93,91 persen.

Lebih lanjut, DJPb hanya berharap proses penyerapan anggaran bernilai fantastis ini diharapkan bisa bermanfaat sangat baik merampungkan 18 proyek strategis di Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI