Lembaga Audit di Bali Kena Sindir Wapres Amin, Simak!

31 Agustus 2022 09:00

GenPI.co Bali - Datang ke Bali dalam rangka menyemarakan Supreme Audit Institution 20 (SAI 20) di Nusa Dua, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tak segan-segan menyindir lembaga audit baru-baru ini.

Menurut orang nomor dua di Indonesia ini, lembaga pengecekan finansial punya peranan penting dalam pengelolaan anggaran keuangan, terutama saat krisis maupun genting.

Menurut Wapres, Supreme Audit Institution 20 (SAI 20) yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali memiliki peran yang sangat penting sebagai pemandu bagi pemerintah untuk menjaga disiplin dalam pengelolaan anggaran keuangan negara.

BACA JUGA:  Bali Serap Kontribusi Wisatawan, Cok Ace Beri Alasan

“Keberadaan lembaga audit sangat penting saat menghadapi ragam tekanan berat dan situasi genting," kata Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri KTT SAI20, Senin (29/08/22).

SAI20 Summit adalah "engagement group" yang diinisiasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dihadiri lembaga pemeriksa negara-negara anggota G20.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Gaet 9.000 Turis Tiap Hari, Pemprov Tak Puas

KTT SAI20 diselenggarakan pada 29-30 Agustus 2022 yang diikuti 12 SAI negara anggota G20, yaitu Argentina, Australia, Brazil, China, India, Indonesia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, dan Turki.

Sebanyak 8 negara hadir langsung dan 4 negara hadir virtual.

BACA JUGA:  Profil Sheila Marcia: Dulu Artis Kontroversi, Damai di Bali

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia menerima palu Presidensi G20 ketika negara-negara di dunia sedang berusaha bangkit dan pulih dari pandemi COVID-19.

Dunia berusaha bangkit dari krisis akibat konflik internasional yang membutuhkan solusi kolektif berbasis pada prinsip multilateralisme, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Menurut Wapres, Indonesia mendorong kebersamaan dalam menemukan solusi atas permasalahan global melalui tema "Recover Together, Recover Stronger".

"Berbagai krisis yang bertubi-tubi mengharuskan semua negara untuk mengambil langkah yang tidak biasa dan segera di mana anggaran publik harus direalokasikan untuk menangani dampak prioritas yang bersifat memaksa," ujar Wapres.

Wapres Amin menegaskan pemerintah membutuhkan dukungan lembaga audit untuk memastikan program-program sentral pemulihan ekonomi nasional agar dapat terlaksana di lajur yang tepat.

Mulai reformasi sistem perlindungan sosial, sistem kesehatan nasional, sistem ketahanan bencana, Industri, pariwisata, dan Investasi menuju ekonomi hijau.

SAI20 mengusung dua isu prioritas sejalan dengan tema yang diusung Indonesia sebagai Presidensi G20.

Dua isu itu, yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi serta mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Ketua BPK Isma Yatun, SAI20 akan menghasilkan dua keluaran yaitu "rules of procedure" (tata aturan) serta pernyataan bersama atau komunike terkait percepatan pemulihan ekonomi dan dukungan bagi tercapainya SDGs.

Melalui sindiran Wapres Ma'ruf Amin ini tentu jadi sinyal agar lembaga keuangan khusunya audit di Bali lakukan pembenahan lagi dalam pelayanannya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI