Jurus Samar Hindari Kominfo, Judi Online Kuta Pakai Google

30 Agustus 2022 04:00

GenPI.co Bali - Memanfaatkan sekaligus berpatokan dengan Google bikin bisnis haram judi online mengambil tempat di suatu homestay area Kuta, Badung, Bali punya jurus sama hindari Kominfo.

Fakta ini terkuak setelah penggrebekan oleh polisi di Homestay Pondok Indah Jalan Campuhan I, Dewi Sri, Kuta, Badung, Kamis (17/08/22) sore sekitar pukul 16.00 WITA.

Sembilan tersangka ternyata berpatokan pada mesin pencarian google saat mempromosikan link judi online di berbagai platform sosial media.

BACA JUGA:  Cewek Tewas di Hutan Jembrana, Polisi Ciduk 2 Pembunuh Ini

Ada dua situs judi online jenis slot yang mereka promosikan sejak awal Juli 2022, yakni PT98BET (www.pt98bet.net) dan PTWD4D (www.ptwd4d.com).

Ada tiga orang tim marketing digital yang menggawangi agar dua situs judi online ini tetap berada di posisi teratas mesin pencarian Google.

BACA JUGA:  Pekerja Asal Jember Tewas di Badung Bali, Penyebabnya Ngeri!

Ketiganya masing-masing JS (30) berjenis kelamin laki-laki asal Kota Medan, Sumatera Utara.

Kemudian ada AF (26) asal Jakarta dan satu orang gadis muda cantik berinisial EN (22) asal Bekasi, Jawa Barat.

BACA JUGA:  Profil Rodrigo, Mahasiswa Transgender Tewas di Rutan Polda Bali

Untuk mengantisipasi pemblokiran oleh Kementerian Kominfo, tim marketing punya tugas tambahan membuat link alternatif website.

"Juga mem-follow up member lama melalui pesan WA berisi promo dan informasi bonus kepada member," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Kamis (25/08/22).

Posisi vital lainnya adalah tim operator yang terdiri dari empat orang kru dan satu orang koordinator yang disebut operator leader.

Mereka adalah remaja milenial berbasis teknologi informatika (TI), masing-masing tiga remaja asal Jakarta, yakni DA (20), MR (20), dan ARI (20).

Satu operator lainnya seorang gadis, yakni FA (23) asal Bekasi, Jawa Barat.
"Keempat operator bekerja di bawah komando satu leader operator berinisial AS (34) asal Bekasi, Jawa Barat.

Tugas tim operator mengoperasionalkan jalannya kedua situs judi online jenis slot selama 24 jam penuh.

Yang dikerjakan mereka adalah menerima deposit dari member dan memasukkan koin ke akun member sesuai jumlah deposit.

Kemudian memproses kemenangan member atau withdraw ke rekening member, membalas live chat dan WA ofisial serta menangani keluhan member.

Pekerjaan full time tim operator ini diarsiteki oleh tersangka AS (30) asal Bekasi, Jawa Barat yang menjabat operator leader.

"Tugas operator leader ini membagi kerja tim operator," ujar Kombes Bambang Yugo didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat.

Dari 9 anggota komplotan ini, jabatan tertinggi dipegang oleh tersangka AS (26) asal Lamongan, Jawa Timur yang berposisi sebagai bendahara tim.

AS inilah yang mengatur roda keuangan tim, mulai dari membuat laporan keuangan, mentransfer setoran harian ke sejumlah rekening jaringan sindikat.

"Ada beberapa rekening sejumlah bank BUMN dan swasta yang sudah kami sita dan blokir untuk nanti kami telusuri lagi," ucap Kompol Mikael Hutabarat.

Dari tangan AS ini kedelapan anggota komplotan lainnya menerima penggajian serta komisi.

"AS sebagai bendahara mengatur pemberian gaji dan komisi anggota tim," papar Kompol Mikael Hutabarat.

Selain jabarkan jurus samarkan diri dari Kominfo berpatokan dengan Google, para tersangka judi online di homestay Kuta, Badung, bali ini mendapat ganjaran gaji cukup besar yakni Rp 4-4,5 juta. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI