Orang Penting di Bali Ini Dapat Apresiasi Superman Is Dead

30 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Bali - Grup musik trio bergenre punk rock, Superman Is Dead (SID) memberikan apresiasi tinggi terhadap orang penting yang membuat mereka bisa bertahan sampai sekarang.

Pada saat merayakan hari jadinya yang ke-27 pada Kamis (18/08/22) lalu, grup band berbasis di Kampung Turis, Kuta, Badung, Bali ini memberikan penghormatan tinggi terhadap Jan Djuhana.

Alasannya? Sederhana, Jan merupakan produser musik yang mempelopori Superman Is Dead sampai bisa setenar sekarang ini.

BACA JUGA:  BRI Buyback Saham BBRI Hingga Bulan Ini

Drumer Superman Is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias Jerinx secara khusus mengucapkan terima kasih atas dukungan produser musik Jan Djuhana yang “menemukan” band yang berbasis di kampung turis Kuta ini.

Menurut Jerinx, Jan Djuhana membuka pintu masuk SID untuk bergabung dengan label besar yang selama 13 tahun menaungi mereka, yaitu Sony Music Indonesia.

BACA JUGA:  Keunggulan Strategis, Rumah Dijual Murah di Bali Hari Ini

Jika bukan karena Jan, kata Jerinx SID, lagu “Punk Hari Ini” mungkin tidak akan menjadi seikonik seperti sekarang.

Menurut Jerinx, Jan Djuhana adalah orang yang memilih lagu tersebut sebagai rilis pertama SID dari album “Kuta Rock City” (2003).

BACA JUGA:  Profil Rodrigo, Mahasiswa Transgender Tewas di Rutan Polda Bali

“Lagu itu memang ada powernya. Telinga Pak Jan itu memang dibutuhkan. Telinga-telinga orang yang visioner seperti Pak Jan, sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Jan Djuhana berharap agar SID tetap menjaga kekompakan hingga berpuluh tahun mendatang.

Jan Djuhana mengaku kagum atas pencapaian SID yang memasuki usia 27 tahun.

“Menyatukan tiga hati itu tidak gampang, tetapi ternyata kalian bisa melakukan itu sampai di ulang tahun ke-27 itu. Saya berharap kalian bisa ulang tahun seperti band-band yang pernah ada di dunia,” ucap Jan.

Pada tahun ini, kontrak kerja sama antara SID dan Sony Music berakhir. Grup band yang berbasis di Bali itu memutuskan untuk kembali independen dan berencana untuk membuat manajemen sendiri.

Karya terakhir bersama Sony Music hadir dalam bentuk video klip berjudul “Tentang Tiga” yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat melalui saluran YouTube SID.

Terlepas dari menyampaikan apresiasi terhadap sosok penting Jan Djuhana, Superman Is Dead alias SID siap berkarier secara indie usai lepas dari Sony Music Indonesia. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI