GenPI.co Bali - Demi memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pihak Jasa Marga Bali akan melakukan sedikit perombakan di Jalan Tol Bali Mandara. Pengguna jalan wajib hati-hati.
Sebagai salah satu jalan tol lintas laut terpanjang di Indonesia, lajur yang menghubungkan Denpasar, Bandara Ngurah Rai, dan Nusa Penida ini wajib untuk dijaga fungsinya.
Hal inilah yang membuat Standar Pelayanan Minimal (SPM) wajib ditegakkan. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) lantas langsung bergerak.
Menggandeng divisi pemeliharaan jalan , JBT melakukan pekerjaan scrapping, filling, overlay (SFO), expantion joint dan rekonstruksi perkerasan jalan.
I Ketut Adiputra Karang selaku Direktur Utama PT Jasamarga pun membenarkan jika kegiatan ini demi bisa memenuhi keamaan pengguna jalan tol.
"Perbaikan ini merupakan salah satu bentuk kami memenuhi Standar Pelayanan Minimal," kata Ketut Adiputra pada Minggu (24/10/21).
Kegiatan ini sendiri nantinya tak cuma sekedar SFO saja melainkan juga Expansion Joint di ruas jalan tol Bali Mandara di lokasi Km 0+160 sampai dengan 0+650 lajur A L2 sepanjang 490 m pada 30 Oktober 2021.
Lajur lainya pun tak luput dari pemeliharaan sehingga membuat para pengguna jalan wajib waspada dari akhir Oktober hingga pertengahan November nantinya.
"PT Jasamarga Bali Tol telah menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan standar dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas," kata Adipura Karang lagi.
Meskipun tidak menutupi tol Bali Mandara secara keseluruhan, pihak Jasa Marga Bali meyakinkan jika pemeliharaan akan dilakukan pada pukul 09.00-22.00 WITA dan mengimbau pengguna jalan hati-hati. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News